Terkendala Anggaran, BPBD Lotim Ajukan Pembangunan Jembatan Ulem-ulem Tete Batu Ke BNPB Pusat

Kondisi Jembatan Ulem-Ulem Tete Batu Lombok Timur.

LOMBOKTIMUR.Bumigoamedia.com - Jumat, (18/11/2022). Jembatan Ulem-ulem yang berada di Desa Tete Batu Lombok Timur (Lotim) yang ambruk di akibatkan curah hujan yang tinggi pada minggu 13 November 2022 lalu, diperkirakan akan menelan anggaran Rp. 1,5 miliar.

Pemerintah Daerah (Pemda) Lotim melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lotim bersama dengan Sekertaris Daerah (Sekda) H. M Juaini Taofik akan mengajukan anggaran perbaikan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pusat.

Pengajuan perbaikan itu ditujukan untuk jembatan Ulem-ulem yang ada di Tete Batu, langkah tersebut diambil karena Dana Tak Terduga (DTT) Lotim tahun ini hanya tersisa Rp. 1,6 miliar.

"Kalau jembatan ulem-ulem kita sudah prediksi di atas Rp. 1,5 miliar, sehingga tidak mungkin kita anggarkan melalui DTT, In Shaa Allah hari kemis 17 November 2022 saya bersama pak Sekda akan ke BNPB Pusat untuk di presentasikan dan kita sudah disiapkan jadwal," Jelas Lalu Muliadi Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Lombok Timur,  pada Rabu, (16/11/2022).

Dari pengajuan yang Ia lakukan Lanjut Muliadi, BNPB pusat dapat menggelontorkan anggaran untuk menyelesaikan jembatan ulem-ulem tersebut, Karena kerusakan yang terjadi pada jembatan ulem-ulem yang cukup besar, "Perkiraannya juga, pengerjaan jembatan ulem-ulem ini akan memakan waktu yang cukup lama," Lanjutnya.

Sementara BPBD telah mengirim tim resi cepat untuk turun ke dusun-dusun yang sekiranya bisa di lalui sebagai jalur alternatif dengan harapan tidak ada desa yang terisolir selama pembangunan jembatan.

Melihat yang akan di kerjakan sangat permanen dan juga memakan waktu yang cukup lama, maka segala kemungkinan harus di perhitungkan dengan matang, "Ini tanggul yang fungsinya untuk jalan, tentunya akan membutuhkan waktu paling tidak 6 bulan dari sejak dilaksanakannya pembangunan nantinya," Tutup Muliadi. (BM-Ma)