LOMBOKTIMUR.Numigora.edia.com - Sekertaris Pengurus Daerah Partai PERINDO angkat bicara soal kejadian pembakaran Baliho Calon Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lombok Timur (DPRD LOTIM) yang ada di wilayah Desa Bagik Payung Selatan Kecamatan Suralaga pada Kamis, (31/08/2023).
Hingga saat ini, oknum yang membakar baliho tersebut belum dilakukan pencarian dan penyelidikan. Namun Sekertaris Daerah Partai PERINDO dengan tegas akan menindak lanjuti dan usut tuntas kejadian yang menimpa harga diri Partainya.
"Terkait pembakaran baleho yang di kecamatan Suralaga itu memang kami tidak mengerti, kenapa baliho di takuti sama rival itu..? Apakah ada kebencian yang sudah dia punya atau tidak, kami tidak mengerti. Intinya politik ini kita harus ber - damailah, tidak ada intimidasi. Tidak ada pembakaran ABCD sehingga memicu emosi masyarakat atau dari pendukung partai kami," ujar Samsudin. Saat di wawancarai media ini Kamis, (31/08/2023).
"Kami dari partai PERINDO sangat keberatan dan sangat terhina sekali dengan pembakaran itu, apalagi ada logo partai dan ada pimpinan kami di baliho tersebut maka kami akan wajib membela maroah atau harga diri pimpinan kami. Ini jelas ada niat jahat atau dia tidak suka pada calon dan atau partai kami. Kami wajib akan membela calon kami, oleh karena itu kami akan melakukan upaya hukum sesegera mungkin," tegasnya.
Pengurus Daerah ini lebih jauh menyampaikan bahwa pihaknya sadar akan aturan yang berlaku dan tidak semena -mena juga memasang baliho.
"memang ini kan belum tahapan kampanye, tapi persoalannya pemasangan baliho itu ada di areal tempat tinggal dari calon kita. Yang jadi persoalan itu kan kenapa kepanasan dengan Baliho..?, Intinya kami merasa keberatan atas kejadian ini. Calon kami di intimidasi begini ya kami siapkan kuasa hukum kami untuk pasang badan." tutupnya. (BM)
: Bersambung.
0 Komentar