LOMBOKTIMUR.Bumigoramedia.com - Pembukaan pelatihan teknis potensi pertolongan di permukaan air oleh Kantor SAR Mataram, yang akan di laksanakan dari Senin 22-27 Mei 2023.
H.M. Sukiman Azmy Selaku Bupati Lombok Timur dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Kantor SAR Mataram Karena memberikkan pelatihan kepada 50 orang anggota Masyarakat.
"Saya menyampaikan ucapan terimakasih yang tulus kepada kepala kantor SAR Mataram yg telah memberikkan pelatihan kepada 50 orang anggota masyarakat kita dan mudah-mudahan keterampilan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat di kabupaten Lotim," ucapnya.
Selain itu, menurutnya Lotim sangatlah luas dan didominasi oleh air, sehingga pelatihan ini sangat di butuhkan oleh masyarakat Lombok Timur.
"kita ketahui bersama bahwa Lombok timur ini cukup luas, mulai dari ujung Utara, Sembalun, sambelia, labuhan haji, sakra timur, keruak, tanjung luar dan Jerowaru itu air semua, ungkapnya.
Oleh karena itu, melihat kondisi Lombok Timur ini, dibutuhkan keterampilan untuk penyelamatan di air.
"Belum lagi kita bicara air yang mengalir ada pandan dure, ada sungai-sungai ada danau, ada kawah Rinjani, segara anak itu semua air, dan kita butuh keterampilan untuk melaksanakan aktivitas penyelamatan di air," Jelasnya.
Harapanya, kepada semua agar mengikuti pelatihan ini sebaik-baiknya, karena ilmu ini sangat bermanfaat, dan untuk para pelatih semoga bisa memberikan pelatihan yang terbaik.
"Oleh karena itu saya berharap kepada sektor, kepada para pelatih mudah-mudahan bisa memberikkan pelatihan sebaik-baiknya,"Tutupnya.
Lalu Wahyudi Efendi Selaku Kepala Kantor SAR Mataram mengungkapkan tujuan di adakannya pelatihan ini di Lombok Timur, karena banyaknya peristiwa yang terjadi sehingga perlu di adakan pelatihan ini.
"Kenapa memilih Lotim, karena kami melihat di wilayah Lotim, disini banyak potensi-potensi yg terjadi contoh ada org hanyut di sungai dan ada orang kecelakaan, nelayan yang terbawa atau tenggelam atau pemancing yg tenggelam,"ungkapnya Senin 22/05/2023.
Adapun peserta pelatihan ini, di ambil dari berbagai lapisan masyarakat, Seperti TNI, Polri, Masyarakat, Organisasi dan Mahasiswa.
Adapun peserta pelatihan di ambil dari berbagai lapisan masyarakat, seperti TNI, Polri, Masyarakat, Organisasi dan Mahasiswa.
"Untuk pesertanya kita sudah bersurat, baik dari instansi pemerintah maupun dari swasta, dimana kita sudah merencanakan dari satu bulan sebelum kegiatan jadi peserta sudah kita minta daftar namanya setelah itu baru kita registrasikan, Pesertanya sendiri diambil dari TNI, Polri, Masyarakat, Organisasi dan Mahasiswa
"ungkapnya.
0 Komentar