LOMBOKTIMUR.Bumigoramedia.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Timur (Lotim) memberikan komentar terhadap gonta ganti pimpinan Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) yang dilakukan pimpinan daerah di akhir masa jabatan.
Menanggapi hal itu, ketua DPRD Lotim Murnan mengatakan, ada beberapa pejabat eslon dua (2) yang pensiun dan kalau tidak ada Sumber Daya Manusia (SDM) lain yang mengganti, memang harus di pansel sesuai dengan regulasi yang ada, namun tetap harus melalui penjaringan dulu sebelum menempati kekosongan itu.
"Saya sih berharap tidak ada keraguan bagi pemimpin daerah untuk mengambil kebijakan, artinya jangan di tunda-tunda terutama bagi dinas-dinas yang masih ada PR terkait penyelesaian Visi misi bupati," ujar Murnan ketua DPRD Lotim pada Senin, (12/12/2022).
"Termasuk meningkatkan indeks yang sudah naik dan harapan kita terus ada peningkatan terutama pada segi pelayanan, karena pelayanan di lotim belum memuaskan terutama pada Standar Pelayanan Minimum," lanjutnya saat di temui diruang kerjanya.
Baginya, saat ini yang harus ditingkatkan adalah kinerja para pejabat melalui eselon 2 sebagai contoh bagi eselon yang di bawah, jangan sampai kinerja semakin buruk di akhir masa jabatan.
Masih murnan, saat ini tidak ada peningkatan kinerja di tataran pemda lotim, bahkan penilaian BKP terhadap pelayanan lotim disklimer, dan itu harus dievaluasi secara total dan maksimal, supaya terlihat jelas adanya pencapaian.
Disinggung pula, terkait siapapun yang akan mengisi atau menggantikan kekosongan sementara pada bangku bupati, ketua DPRD lotim itu mengatakan sudah ada regulasi yang tidak bisa diganggu gugat.
"Sudah ada syarat-syaratnya, minimal setingkat sekda atau setara dengan kepala dinas provinsi, menurut saya harus On The Track, meskipun sekedar PLT tapi tanggung jawabnya besar," tegas Legislator PKS itu.
Ia menambahkan, kedepannya agar ada orang yang memiliki kemampuan dan jiwa pelayanan yang lebih baik.
"Kita berharap ada orang yang memiliki jiwa pelayanan yang lebih baik, jangan sampai keberhasilan yang sudah ada justeru ambruk dengan PLT yang ada," tandasnya. (BM-ma)
0 Komentar