LOMBOKTIMUR.Bumigoramedia.com - Kamis, (10/11/2022). Peringatan hari pahlawan Nasional selalu dilakukan dari sejak Ummuna Hj. Siti Raihanun ZAM menjadi Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW). Merupakan sebuah keharusan yang tak berhenti untuk dilaksanakan. Hal ini juga merupakan buah dari pemikiran Putri Sang Pahlawan Nasional, TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Majid, yang telah di sahkan pemerintah pusat pada tahun 2017 silam.
"Peringatan hari pahlawan ini memang merupakan salah satu buah dari pemikiran Ummuna. Ini niatan beliau yang harus dilaksanakan tiap tahunnya yakni setiap 10 November," tutur Hj. Lale Yaqutunnafis, yang juga cucu Pahlawan Nasional itu.
Untuk kedepan, pelaksanaan kegiatan hari Pahlawan Nasional akan didesain sedemikian rupa. Semaraknya akan diusahakan lebih meriah dari tahun ini. Tentu upaya tersebut sebagai bentuk meningkatkan kecintaan terhadap para Pahlawan, wabil khusus kecintaan dan rasa syukur terhadap apa yang telah diperjuangkan kepada Bangsa ini.
"Insya Allah, kedepan akan kita tingkatkan lagi, lebih semarak lagi perayaan hari Pahlawan 10 November seperti ini. Meningkatkan nilai semarak hari Pahlawan nasional adalah bentuk Wujud kecintaan dan kasih sayang kita terhadap para pahlawan, khususnya kepada Ninikda Almaghfurullah," tegas Ketua PG NW usai pelaksanaan upacara Apel Bendera di Lapangan Ummi Hj. Siti Raihanun ZAM di komplek Pondok Pesantren Syaikh Zainuddin Lombok Timur.
Dikatakan pula, banyak hal yang perlu ditanamkan dalam jiwa pada momen hari Pahlawan ini, terutama bagi para pemuda Nahdlatul Wathan. Pemuda harus memiliki ide-ide dan gagasan yang cemerlang, kreatif, inovtif, dan terus maju di tengah era globalisasi seperti saat ini.
"Pemuda pemudi harus siap dalam segala bentuk situasi yang kita hadapi saat-saat ini adalah situasi yang menuntut kita menjadi pemuda bangsa yang kreatif dan juga inovatif. Tentu dengan modal yang sudah kita dapatkan dalam dunia pendidikan," tegasnya.
Pahlawanku Tauladanku Lanjut Ummi Lale, memetik tema hari pahlawan 2022. Ini artinya bahwa pemuda harus tetap andil dalam memperjuangkan cita-cita para pahlawan pejuang kemerdekaan.
"Pemuda adalah tulang punggung Bangsa yang harus memiliki dedikasi dan jiwa patriotisme terhadap bangsa Indonesia. Pemuda tidak boleh berpikir mundur, tetap semangat dan selalu menyumbangkan kretifitas yang telah didapatkan dari dunia pendidikan. Terutama Anjum-anjum NW, harus kompak dan tetap ingat perjuangan para pahlawan sebagai barometer langkah menuju Indonesia yang lebih maju dan bermartabat," imbuh Politisi Partai Gerindra itu. (BM)
0 Komentar