LOMBOKTIMUR,Bumigoramedia.com - Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Lombok Timur, sebentar lagi akan melakukan pemilihan pemimpin. Namun memilih pemimpin tentu tidak hanya dengan sekedar melihat perpormen saja.
"Memilih pemimpin dalam persatuan perawat Nasional Indonesia yang khususnya di Lotim ini tentu dengan melihat kemampuan yang di miliki calon pemimpin itu sendiri, terlebih ini soal kesehatan dan keselamatan manusia," ujarnya.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Direktur Umum dan Keuangan Rumah Sakit Soedjono Selong, Lalu Jamiri pada Rabu, (11/05/2022).
Lalu Jamiri yang memulai bekerja dari sejak Tahun 1994 di RSUD tersebut lebih jauh menerangkan, sejatinya pemilihan pemimpin Forum Persatuan Perawat nantinya mengikuti mekanisme yang sesuai dengan Anggaran Dasar dan Rumah Tangga (ADART) yang di miliki PPNI itu sendiri.
"Pemilihan pemimpin sekitar bulan Juni mendatang. Tentu melalui Forum, apakah nantinya dengan melalui penjaringan ataukah dengan penunjukan, dan atau melalui Rakerda," cetusnya.
Diharapkan, pemilihan pemimpin Forum Persatuan Perawat nantinya betul-betul selektif dan Demokrasi, semua perawat yang ada di Lotim ini tentu juga bisa memilih calon yang mampu membawa Visi dan Misinya dalam dunia kesehatan terutamanya dalam kesejahteraan perawat itu sendiri.
"Kolaborasi dan kerja sama dengan pemerintah Daerah juga bagian dari sebuah keharusan yang harus di bagun. Melaksanakan program pemerintah itu juga dikedepankan," tandasnya.
Ia mengimbau, semua perawat agar tetap melaksanakan tugasn dan pelayanan dengan baik terhadap masyarakat. Perawat adalah suatu profesi yang di fokuskan pada perawatan individu, keluarga dan komunitas yang bertanggung jawab dalam peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit serta pelayanan terhadap pasien.
"Sebagai edukator, dimana perawat dalam hal ini akan memberikan pengetahuan mengenai kesehatan, gejala, hingga tindakan yang perlu diambil untuk menambah perilaku hidup sehat pada pasien. Sebagai koordinator, di mana peeawat akan mengoordinasikan pelayanan kesehatan yang terbaik untuk pasien," pungkasnya. (BM)
0 Komentar