Breaking News

Indeks Resiko Tinggi : Pemkab Lotim Gelar Apel Siaga Bencana

Bupati Lombok Timur, H.Khairul Warisin.

LOMBOK TIMUR. Bumigoramedia.com - Antisipasi Pemerintah Kabupaten Lombok Timur (Lotim) terhadap bencana tak diragukan lagi. Terlihat hari ini, Rabu, (03/12/2025) Bupati secara langsung menggelar apel Pasukan Siaga Bencana yang dilaksanakan di lapangan kantor Bupati.

Bupati H. Haerul Warisin mengeluarkan instruksi keras dan spesifik untuk menyelamatkan daerah yang ia sebut sebagai “wilayah rentan” dengan kerugian tahunan diatas Rp 9 Miliar.

​”Bupati Warisin menegaskan bahwa Lotim berada dalam indeks risiko tinggi dengan 11 jenis ancaman bencana.

Peringatan ini datang ditengah rilis potensi cuaca ekstrem dari BMKG dan dampak nyata banjir yang baru-baru ini melanda Pringgabaya dan Perigi, bahkan sampai memutuskan jembatan vital.

​”Jangan sampai kita menjadi lengah, apalagi tidak melakukan langkah-langkah kesiapsiagaan. Kesiapsiagaan kita merupakan investasi untuk mengurangi risiko, “tegas Bupati, mengingatkan bahwa bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor dan puting beliung telah menghantam Lotim dengan kerugian material diatas Rp 9 Miliar setiap tahunnya.

​Sebagai langkah mitigasi aktif yang mendesak, Bupati Warisin secara spesifik menginstruksikan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Perhubungan dan BPBD untuk segera bergerak cepat.

​”Saya perintahkan untuk segera melakukan penebangan atau pengurangan ranting pohon yang berpotensi tumbang dan menimbulkan bencana,”ujarnya.

​Instruksi ini menjadi langkah konkret yang paling menonjol dari Apel tersebut, menunjukkan fokus Pemda Lotim pada pencegahan langsung terhadap ancaman pohon tumbang akibat angin kencang.

​Apel ini sekaligus menjadi momen pengecekan total kesiapan. Bupati memeriksa langsung personel dan peralatan dari TNI, Polri, BPBD dan seluruh dinas terkait.

​Tiga Poin Kunci Kesiapsiagaan yang Ditekankan,​Pelatihan Intensif, Petugas wajib meningkatkan kompetensi melalui simulasi berkala. Validasi Cepat, Standar Operasional Prosedur (SOP) dan sistem peringatan dini harus divalidasi ulang agar implementasi dilapangan cepat dan akurat.

​​Apel Gelar Pasukan yang dihadiri oleh seluruh jajaran Forkopimda, Kepala BMKG, PLN, hingga PMI ini menandai dimulainya masa siaga total di Lombok Timur. Komitmen ini merupakan upaya nyata Pemda dalam mewujudkan visi Lotim SMART dan menjauhkan masyarakat dari ancaman bahaya dan informasi hoaks selama masa kritis cuaca ekstrem,”ujarnya.

0 Komentar

© Copyright 2022 - BumigoraMedia