Breaking News

Ketua Fraksi DEMOKRAT : Amrul Jihadi, Sorot UMKM yang Belum Berkembang


Ketua Fraksi Partai DEMOKRAT DPRD Kabupaten Lombok Timur, Amrul Jihadi.

LOMBOK TIMUR Bumigoramedia.com - Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau UMKM adalah bentuk usaha bersifat padat karya yang lazimnya dimiliki oleh perorangan. Meskipun begitu, UMKM juga bisa dimiliki oleh entitas atau beberapa pihak yang melakukan kerjasama. 

UMKM meliputi usaha mikro atau usaha produktif perseorangan, usaha kecil atau usaha produktif yang berdiri sendiri, dan usaha menengah atau usaha yang bisa di bangun oleh individu ataupun kelompok.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Fraksi Partai DEMOKRAT Kabupaten Lombok Timur, Amrul Jihadi saat di temui diruang kerjanya di Kantor dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kamis, (10/07/2025).

Sosok DPR muda ini juga menyoroti  masih ada UMKM yang hingga saat ini belum mampu berkembang. Pasalnya, prodak yang di hasilkan oleh UMKM itu sendiri tidak bisa di pasarkan dengan baik.

Ia mencontohkan salah satu UMKM yang ada di wilayah atau dapilnya sendiri yakni di Desa Loyok Kecamatan Sikur. Prodak yang dihasilkan oleh UMKM tersebut sangat luar biasa hingga banyak wisatawan dari manca negara meminatinya namun tidak secara langsung di jual oleh UMKM itu sendiri melainkan penjualannya melalui pihak ketiga.

"UMKM kita di lotim ini masih terbatas perkembangannya, kita masih menyuplai UMKM orang. Contohnya di Ubut Bali, itu hasil UMKM kita sendiri di jual disana. Kalo ubut kan pasarannya keluar negri, mereka export keluar negri. Padahal itu hasil karia dari UMKM kita sendiri seperti kerajinan tangan dari anyaman bambu dan sebagainya. Nah ini jadi permasalahan kita bagaimna kemudian cara pemerintah daerah agar pemasaran hasil dari prodak UMKM yang ada bisa di pasarkan dengan baik dan tidak menyuplai UMKM daerah orang," ujarnya.

Masih Amrul Jihadi, Dengan demikian, pentingnya pemerintah Daerah dalam hal ini melakukan sentuhan dengan baik sehingga pelaku UMKM tidak hanya memproduksi. Pemerintah perlu melakukan arahan dan langkah langkah pemasaran yang baik.

"Jika pemasarannya bagus maka daerah pun ikut bagus, bisa saja daerah melakukan kerjasama dengan luar negeri seperti prancis, Australia dan negara lainnya agar prodak yang di produksi oleh UMKM seperti pengrajin dari Ayaman bambu dan keramik itu tidak di suplai ke Ubut Bali. Padahal hasil karia UMKM kita sendiri tapi di jual bahkan di export oleh UMKM daerah orang lain," keluhnya.

Menurutnya, Pemerintah dalam hal ini perlu menghubungkan atau mengarahkan UMKM itu sendiri, lebih lebih kita ketahui bersama pemerintah saat ini sedang maraknya memberikan bantuan terhadap UMKM. Tapi jangan hanya bantuan modal di berikan namun penting juga UMKM tersebut di bimbing bagaimana pemasarannya. Demikian DPR muda dari Partai DEMOKRAT itu. (BM)

0 Komentar

© Copyright 2022 - BumigoraMedia