Breaking News

Bibir Sumbing Tinggi, Wakil Bupati Edwin Angkat Bicara

Wakil Bupati Lombok Timur,H Edwin Wirahadi.

LOMBOK TIMUR.Bumigoramedia. com – Masih terbilang tinggi Kasus bibir sumbing dan celah langit-langit di kabupaten  Lombok Timur. Wakil Bupati Muhammad Edwin Hadiwijaya pun angkat bicara soal tersebut.

Menurutnya, untuk mengurangi angka yang tinggi tersebut edukasi gizi bagi ibu hamil sangatlah penting, harus menjadi prioritas utama untuk menekan kasus kelainan tersebut.

"Iya, operasi memang penting, tapi pencegahan jauh lebih penting. Gizi yang baik sejak masa kehamilan adalah kunci," tegas Edwin saat meninjau operasi gratis bibir sumbing di RSUD Lombok Timur, Sabtu (26/04/2025).

Program operasi ini digelar atas kerja sama Pemkab Lombok Timur, Yayasan Senyum Indonesia, dan sejumlah organisasi internasional. Mereka memberikan layanan medis gratis untuk masyarakat kurang mampu.

Hari itu, delapan pasien menjalani operasi bibir sumbing dan celah langit-langit. Prosedur berlangsung antara satu hingga dua jam setelah pemeriksaan kesehatan awal.

Kegiatan kemanusiaan ini digelar selama tiga hari, 25–27 April 2025, dan ditargetkan menjangkau lebih banyak pasien di masa mendatang.

Dukungan datang dari International Club Semarang serta sejumlah perguruan tinggi ternama, seperti Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Airlangga (Unair), dan Universitas Diponegoro (Undip).

Edwin mengingatkan, minimnya asupan gizi selama kehamilan menjadi faktor utama lahirnya bayi dengan bibir sumbing. Karena itu, ia meminta tenaga medis, khususnya di Puskesmas, lebih aktif memberikan edukasi kepada calon ibu.

"Kita harus intervensi sejak awal, jangan hanya sibuk mengobati di akhir," cetusnya.

Edwin juga menilai operasi gratis ini punya dampak ganda: menyelamatkan masa depan pasien sekaligus mengikis stigma sosial yang sering melekat pada mereka.

Wabup itu berharap program serupa terus digulirkan, sambil memperkuat edukasi gizi sebagai langkah pencegahan jangka panjang.

"Kalau mau masyarakat kita sehat dan sejahtera, edukasi gizi wajib jalan," tandasnya. (*)

0 Komentar

© Copyright 2022 - BumigoraMedia