LOMBOKYIMUR.Bumigoramedia.com - Suasana perpolitikan menjelang Pemilihan Legislatif tahun 2024 mulai terlihat memanas, dimna baleho salah satu calon Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lombok Timur (DPRD LOTIM) dibakar oleh orang yang tidak di ketahui.
Sesuai kabar yang di himpun media ini, baliho yang dibakar oleh oknum yang tak diketahui tersebut merupakan baliho kader Partai PERINDO calon DPRD dapil satu yang berasal dari Desa Paok Lombok Kecamatan Suralaga M. Tahir, M.Pd.
"Salah satu baliho calon dari partai perindo dibakar oleh oknum..lokasi baliho depan rumah kawil sinar rinjani pagi desa bagik payung selatan kec.suralaga lotim," Tulis Nara sumber (Zoel -red) yang memberikan informasi ke media ini sekitar pukul 7 : 40 pagi Kamis, (31/08/2023.
Terpantau pula di beberapa group, simpatisan Partai PERINDO langsung memanas atas pembakaran yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut, hingga demikian beberapa simpatisan dalam group itu juga meminta pihak aparat penegak hukum menyikapi persoalan ini.
"Ini harus segera di tindak tegas. Negara kita ini negara demokrasi, jangan ada terjadi lagi hal -hal seperti ini. Kalaupun yang ada merasa tersaingi misalnya kenapa tidak pasang baleho saja seperti yang orang lain, tidak perlu sampai membakar APK orang," kesal salah satu kader Perindo yang enggan di sebut namanya itu.
Lanjut dia, jika persoalan pembakaran ini tidak segera di sikapi oleh pihak terkait maka kami tidak menjamin keamanan Pileg 2024 kedepan tidak akan aman di Desa kami. ini soal Demokrasi yang harus di tegakkan sesuai amanah Undang - Undang.
"Pokoknya harus sampai ketemu oknum yang membakar baleho itu, dan berikan sanksi yang setimpal biar kapok," kesalnya.
Semintara itu, Kepala Desa Bagik Payung Selatan Abdul Manan saat di konfirmasi terkait hal tersebut menjelaskan kejadian tersebut tidak di duga terjadi dan kasus ini baru kali ini terjadi di Desa setempat.
"Ya, kita sangat menyayangkan kelakuan oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut. Biar bagaimanapun seharusnya jangan ada pembakaran semacam ini. Ini kan demokrasi, jadi saya selaku Pemerintah Desa menginginkan suasana perpolitikan tetap aman dan kondusif sesuai apa yang sama - sama kita harapkan. setiap warga Negara berhak juga menunjukkan sikapnya terhadap perpolitikan seperti Calon Legislatif misalnya, namun tidak kemudian ada terjadi pembakaran baliho seperti ini. Ini soal citra Desa kita juga. Apa kata orang jika Desa kita tidak kondusif," ujarnya.
Dengan demikian ia berharap kepada seluruh masyarakatnya agar selalu berhati -hati dalam berbuat yang kiranya akan menggeret diri keranah hukum. menunjukkan sikap dingin terhadap sesama, memberikan nilai nilai dan aura positif demi keamanan Desa.
"Masalah baleho yang dibakar tersebut kita serahkan ke pihak yang berwenang dulu saat ini. Kami akan selalu mengingatkan masyarakat kami agar tidak melakukan hal yang serupa lagi." Demikian Kades BPS.
Sampai berita ini di terbitkan Sekertaris PD Perindo Kabupaten Lombok Timur belum bisa di hubungi untuk dimintai keterangan.
(BM)
: Bersambung
0 Komentar