Breaking News

Menunggu Hasil Uji Laboratorium, Peredaran Olahan Rumput Laut Dihentikan Sementara

Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian penyakit dan kesehatan Lingkungan, Budiman Satria.

LOMBOKTIMUR.Bumigoramedia.com - Dinas Kesehatan(Dikes) Lombok Timur, masih mengkaji, penyebab keracunan makanan pada beberapa warga Rarang setelah mengkonsumsi olahan Rumput laut yakni pencok.

Melalui Kepala Bidang pencegahan pengendalian penyakit dan kesehatan Lingkungan, Budiman Satria menjelaskan  penyebab dari keracunan masih belum pasti, masih menunggu hasil uji laboratorium.

"Belum di pastikan apakah dari rumput lautnya atau dari bumbu yg lain," ungkapnya  Senin 15/05/2023.

Adapun gejala yang dialami oleh korban, seperti sakit perut dan muntah-muntah, diare.

"Sakit perut dan muntah-muntah, diare, mereka datang ke puskesmas sudah tidak tahan di rumah," jelasnya.

Adapun jumlah pasien yang diduga keracunan olahan rumput laut, ada 20 orang.

 "terlaporkan ada 20 org yg ada di Rarang 9 org di wilayah puskesmas Terara," lanjutnya.

Untuk antisipasi, sementara ini penjual dilarang untuk menjual, dan pembeli juga dihimbau untuk jangan mengonsumsi untuk sementara waktu.

"Menghentikan peredaran, kita berikan pengertian untuk sementara jangan jualan dulu untuk menghindari resiko," Tutupnya. (Rahma)

0 Komentar

© Copyright 2022 - BumigoraMedia