Breaking News

Gagal Berangkat 20 Calon Jamaah Umroh Hearing di DPRD Lombok Timur

Gerakan Advokasi Rakyat Untuk Demokrasi, Hearingbdi Kantor DPRD Lombok Timur.

LOMBOKTIMUR.Bumigoramedia.com - Gerakan Advokasi Rakyat untuk Demokrasi dan Kemanusiaan(Garuda Indonesia), adakan Hearing di DPRD Kabupaten Lombok Timur, terkait permasalahan jamaah umroh PT Fidya Tour dan Travel cabang Lotim.

Para jamaah menuntut agar uangnya dikembalikan, karena sudah berulang kali dijanjikkan untuk berangkat namun tak kunjung dipenuhi oleh pihak travel.

"Tuntutan kami harus uang kembali, uang ini harus kembali itupun serendahnya kita ambil 33 ada jemaah yg setor 34,5 karena janji-janji sampai 4 kali perjanjian tidak ada satupun yang di berangkatkan kita selama ini," jelas Hikmal Hakim salah satu calon jamaah umroh.

Selain itu para jamaah juga merasa takut untuk di berangkatkan, karena takut akan ditelantarkan.

"Harus uang kembali, soalnya banyak yg kemarin berangkat itu kelaparan, tidak ada kos, sengsara, itu sebenarnya kita tidak berani berangkat lewat dia lagi kita lewat travel lain," lanjutnya. 

Menindak lanjuti permasalahan ini, H. Daeng Palori selaku wakil ketua DPRD Kabupaten Lombok Timur, menegaskan agar pemilik otoritas benar-benar mengawasi travel-travel yang ada di Lombok timur untuk menghindari hal-hal seperti ini.

"kami tetap untuk meminta kepada pemilik otoritas dalam hal ini kepada kementrian agama agar benar-benar mengawasi travel-travel umroh yang ada di daerah ini agar mereka benar-benar terdaftar dan berada dalam posisi melindungi jamaah kita," jelasnya Senin29/05/2023.

Ia berharap permasalahan ini segera di selesaikan, dengan memberangkatkan jamaah umroh kalaupun tidak bisa diberangkatkan setidaknya uang jamaah bisa dikembalikan sesuai dengan perjanjian.

"Mudah mudahan selesai ibadah haji ini, itukan biasanya umroh dibuka, nanti disana mereka di berangkatkan  kalau tidak bisa juga solusinya tadi sudah bertanggung jawab pimpinan cabangnya untuk mengembalikkan uang jamaah,"lanjutnya.

Selain itu Kepala Seksi(Kasi) Haji Kementrian Agama(Kemenag)Kabupaten Lombok Timur untuk mengantisipasi hal ini terjadi lagi, Ia menghimbau agar masyarakatberhati-hati  dalam memilih travel.

"Tentu harapan kita kepada masyarakat ya pandai-pandai memilih travel, pastikkan izinnya, pastikkan waktu berangkatnya, pastikkan penerbangannya, pastikkan hotelnya dimana, " jelasnya. (Rahma)

0 Komentar

© Copyright 2022 - BumigoraMedia