Breaking News

Sosialisasi Cinta Produk, Syamsul Luthfi: UMKM Indikator Peningkatan Perekonomian Nasional

Sosialisasi Kecintaan Produk Dalam Negeri Kepada Masyarakat.

LOMBOKTIMUR.Bumigoramedia.com -Sosialisasi Kecintaan Produk Dalam Negeri Kepada Masyarakat, Melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia Direktorat Penggunaan Dan Pemasaran Produk Dalam Negeri bekerja sama dengan Komisi VI DPR RI yang diadakan di Green Orry, Tetebatu, Kecamatan Sikur pada Jumat, (10/03/2023).

Keynote To Speech pada kegiatan tersebut DPR RI Dapil Pulau Lombok H. M. Syamsul Luthfi, SE., M.Si didampingi dua narasumber yaitu Lalu Dami Ahyani, S.Ip Kadis Perdagangan Lombok Timur dan Illing Sultan, Dpl. H.E Konsultan Entrepreneur.

Acara diawali dengan menyanyikan lagiu kebangsaan Indonesia Raya dilanjutkan dengan pembacaan doa agar acara bisa berjalan dengan lancar dan aman.

Hadir pada acara tersebut, DPR RI Dapil Pulau Lombok H. M. Syamsul Luthfi, SE., M.Si. dalam sambutannya menjelaskan dengan adanya program Bangga Buatan Indonesia ini bisa menjadi salah satu Indikator Peningkatan Perekonomian Nasional, di tengah krisis perekonomian masyarakat.

Peran para pelaku UMKM yang tumbuh subur di tengah lapisan masyarakat tentu menjadi benteng pertahanan, karena para pelaku UMKM menjadi penetralisir ditengah menurunnya perekonomian masyarakat.

"Ada jiwa mandiri, gotong royong, relationship yang akan menangkal krisis pada 2023 ini," kata H. M. Syamsul Luthfi, SE., M.Si.

"Meski tidak banyak sentuhan Pemda terhadap ekonomi masyarakat, para pelaku UMKM cukup produktif, dikenal pekerja keras dan tahan banting, dan mampu menopang perekonomian daerah," Lanjutnya.

Ditengah kemajuan dari negara-negara lain, ia mendukung penuh kegiatan tersebut karena baginya para pelaku UMKM muda harus mampu bersaing, paling tidak bisa masuk pada ritel-ritel moderen.

Kita berharap para pelaku UMKM kita bisa berkembang, didukung oleh pemda baik berupa sosialisasi ataupun membantu dalam hal permodalan, karena ketika pemda hadir di tengah para UMKM, maka semangat menjadi pengusaha mereka akan tumbuh.

Paradigma harus kita rubah, kita harus menjadi paradigma korporasi, Lulusan SMA/SMK jangan selalu bermimpi menjadi ASN namun juga harus menjadi pengusaha muda yang sukses dan mampu membuka lapangan pekerja baru.

"Tidak kalah kok kita sama ASN jika etos kerja dan semangat kita tinggi, selama pekerjaan itu kita kerjakan sungguh," Arahannya.

Terakhir ia menyampaikan, keadaan ekonomi indonesia 2 ahun terakhir ini sedang sulit, bagimana supaya masyarakat berhemat, ia berpesan agar kebutuhan harus di prioritaskan dulu daripada keinginan.

"Dengan mengucap Basmalah, Sosialisasi ini saya buka dengan harapan taufik dan rahmat Allah kepada kita semua," Tutupnya sekaligus membuka acara tersebut.

Sedangkan Kadisdag Lotim dalam sambutannya mengatakan berbicara tentang cinta tentu akan membuat kita jadi hidup karena tidak ada hidup tanpa cinta, jika ingin produk kita bisa terkenal dan hidup maka kita sendiri yang harus menggunakan, dan mengenal produk itu dulu jika ingin bersaing dengan produk-produk lain.

Kami Disdag Lotim  melaporkan bahwa kami juga sering melakukan P3DN, namun fokusnya masih di pasar dan itu tetap kami jalankan, namun belum bisa kita lakukan secara menyeluruh karena terkendala anggaran.

"Dari sana kami mensosialisasikan cinta produk kita, Melalui UMKM, kami Pemda Lotim dalam beberapa kesempatan dan kegiatan selalu mensosialisasikan Bangga Buatan Indonesia, dan kami juga menyuarakan Bela Bantel Produk Lokal," Jelas L Dami Ahyani.

"Kami juga membuat satu wadah untuk para pelaku usaha, seperti Asosiasi Industri Kecil Menengah, itu yang sudah Go Inernasional, saya sarankan untuk bergabung pada wadah itu," Tandasnya. (pan)

0 Komentar

© Copyright 2022 - BumigoraMedia