LOMBOKTIMUR.Bumigoramedia.com - Salah satu upaya dalam menyetabilkan harga kebutuhan pokok berupa Beras, minyak, dan gula yang melambung naik saat-saat ini, Pemerintah Desa Suralaga, Dinas Perdagangan, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kembali melakukan Car Free Day (CFD) yang berlangsung digelar di depan kantor Desa pada Minggu, (26/02/2023).
"Car Free Day kali ke dua (2) ini tetap bertujuan untuk membantu menyetabilkan harga sembako yang naik. Dan kita kemas sedemikian rupa bersama pemerintah Daerah melalui Dinas Perdagangan dan salah satu dari anggota DPRD yakni H Huspiani," ujar Kepala Desa Suralaga, Mahdan.
Selain untuk menekan atau menyetabilkan harga bahan pokok kebutuhan masyarakat, kegiatan ini diharapkan agar tetap rutin bisa di laksanakan guna menyehatkan prekonomian dampak Bencana yang telah menghantam rotasi pertumbuhan kehidupan ditengah-tengah masyarakat khususnya di Desa Suralaga.
"Dengan uang Rp 74 000, masyarakat bisa menikmati paket sembako yang disajikan oleh Dinas Perdagangan. Alhamdulillah dengan harga ini cukup membantu masyarakat dalam upaya membangkitkan prekonomian. Ini bagian dari bazar juga," terangnya.
Demi keberlanjutan kegiatan ini, pihaknya akan tetap melakukan koordinasi dengan pemerintah Daerah dan DPRD. Mengingat antusias masyarakat terutama para pelaku UMKM sangat dirasakan. Para pelaku UMKM dalam Car Free Day ini menurut Kades tersebut bisa menunjukkan hasil karya nyata yang telah dihasilkan melalui skill yang mereka miliki.
"Dengan adanya Car Free Day ini Para Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah bisa menunjukkan dan menjual barang dari hasil karya mereka sendiri. Makanya kita berharap Car Free Day ini tetap bisa kita laksanakan seperti ini. Ini sangat membantu masyarakat dan akan menjadi potensi dalam pengembangan pertumbuhan prekonomian.," Imbuhnya.
Mahdan lebih jauh menyampaikan, membangkitkan semangat masyarakat tentu dengan mengedepankan kebersamaan dengan semua pihak, terutama pemerintah Desa Suralaga, agar tetap menjaga keutuhan sehingga sinergitas yang dibangun saat ini berlanjut tampa batas sesuai harapan dan tujuan.
Semintara itu, salah satu dari masyarakat Desa setempat saat di jumpai pada acara tersebut menyampaikan, dengan upaya yang dilakukan Pemerintah Desa, Disdak,dan DPRD memberikan dampak yang sangat baik ditengah kondisi kenaikan harga bahan pokok saat ini. Ia menilai Car Free Day ini merupakan langkah kongkrit dan tepat dilakukan pemerintah.
"Saya sangat bangga dan bersyukur melihat pemerintah bisa membantu berupaya menormalkan kembali harga beras. Ini kan kebutuhan kita sehari-hari pak, tidak ada beras kita tidak bisa makan, beras ini sudah menjadi bahan pokok yang wajib di utamakan. Makanya jangan sedikit dikit dinaikkan lah, kasian kita sebagai masyarakat, uang juga susah kita cari sekarang pak," jelas Sumiati.
Sumiati yang saat ini berumur 53 tahun sumringah setelah mendapatkan sembako murah dari Disdak (Bulog-red) dengan harapan ia bisa menikmatinya bersama keluarga.
" Ya, Alhamdulillah, berkat perjuangan Pak Dewan kita dan Pak Kepala Desa Pemerintah Daerah bisa menyalurkan sembako murah ini. Harganya 74 Ribu, ada berasnya 5 kilo geram kita dapatkan, minyak goreng 1 Liter, dan gula sebanyak 1 kilo gram. mudah-mudahan seterusnya bisa seperti ini," harapnya sembari menenteng paket sembako tersebut.
Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Lombok Timur, Lalu Dami Ahyani menegaskan, kegiatan ini dilaksanakan sesuai permintaan Pemerintah Desa Suralaga sendiri dengan menyiapkan komoditi beras,minyak goreng,dan gula pasir.
"Terkait dengan kegiatan Dinas Perdagangan Kabupaten Lombok Timur untuk menjaga stabilisasi harga bahan pokok, hari ini kami mengadakan kegiatan Oprasi pasar dan bazar sesuai dengan permintaan pemdes Suralaga kepada Dinas, kemudian saya kordinasi dengan pimpinan Bulog sehingga Car Free Day ini kita gunakan juga untuk pelaksanaan Oprasi Pasar dan Bazar," katanya. (BM)
0 Komentar