Breaking News

Sukiman: Peran BAZNAS dan UPZ Sangat di Perlukan Dalam Pengelolaan Zakat

Bupati Lombok Timur, H.M Sukiman Azmy dalam Acara Workshop Zakat Pertanian di Rupatama II. Sumber : Humas.

LOMBOKTIMUR.Bumigoramedia.com - Workshop Zakat pertanian yang berlangsung di Ruang rapat (Rupatama) II Kantor Bupati Lombok Timur pada Kamis, (11/08/2922) berlangsung hikmat. Bupati Sukiman Azmy dalam rapat tersebut menegaskan bahwa zakat tidak semata berorientasi pada individu sebagai pemenuhan kewajiban, akan tetapi juga memiliki dimensi sosial, yaitu menciptakan keadilan yang diharapkan berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat dan menurunkan angka kemiskinan di tengah-tengah kehidupan.

Peran penting BAZNAS serta UPZ yang ada di setiap kecamatan dan Desa atau kelurahan dalam pengelolaan zakat sangat di butuhkan  hingga dapat berperan aktif dalam pemerataan distribusi zakat.

Hingga Bupati Sukiman meminta Baznas dapat mengelola zakat pertanian masyarakat seperti halnya mengelola zakat profesi. Dikemukakannya hal tersebut karena ia menilai potensi pertanian dimiliki Lotim cukup besar.

"luas panen padi di Lombok Timur tahun 2020 lalu mencapai 73.306 ha lebih dengan total produksi 407.504 ton," Ucapnya.

Hingga diminta para Camat yang hadir pada kesempatan itu menghitung besaran zakat yang dapat dikumpulkan dari total produksi pertanian tersebut.

"Belum lagi jika hasil pertanian dan perkebunan lainnya juga dihitung," Sambungnya.

Bupati berpesan, sudah seharusnya data potensi pertanian dan perkebunan Lombok Timur dapat dihimpun untuk memproyeksikan potensi zakat pertnaian masyarakat. Walaupun ia juga menyadari angka-angka yang dihasilkan nantinya tidak serta merta menggambarkan potensi riil, sebab masih ada perhitungan nisab dan faktor lainnya. Akan tetapi, sedikitnya, ada gambaran untuk menetapkan target dan pencapaian.

Bupati pada ujung sambutannya berharap agar workshop yang diselenggarakan Baznas Lombok Timur ini dapat memberikan rekomendasi dan solusi demi peningkatan realisasi zakat di daerah ini.

Sebelumnya  ketua Baznas Lombok Timur Ismul Basar menyampaikan pengelolaan zakat pertanian sebagai klaster ke lima diharapkan dapat mendukung pencapaian target Baznas yang saat ini belum dapat  optimal. Ia mengingatkan salah satu tujuan pengelolaan zakat adalah meningkatkan pemanfaatan zakat demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan. (*)

0 Komentar

© Copyright 2022 - BumigoraMedia