LOMBOKTIMUR, Bumigoramedia.com - Selasa, (15/02/2022). Sebut saja Rumah Inak Iqoh Zainuddin, warga masyarakat Desa Bagik Payung Selatan (BPS) hampir jadi abu oleh kobaran api. Tak diketahui pasti hingga dugaan sebagai penyebab terbakarnya dapur rumah tersebut bersumber dari aliran listrik yang konslet.
"Saya bingung, sumber api yang membakar kayu bagian atas dapur ini kemungkinan besar dari aliran listrik yang konslet,"ujar Inaq Ikoh sembari menunjukkan keatas atap yakni Kable beserta kepiting yang masih bergantungan sisa lahapan api tersebut kepada awak media ini.
Semintara suami dari Inaq Ikoh, Amaq Zainuddin, menerangkan, kejadian tersebut tarjadi sekitar Jam 2:30 dini hari malam Selasa, saat istrinya Inak Iqoh terbangun dari tidur hendak membuang air kecil (Kencing) di kamar mandi dalam dapur tersebut.
Namun sontak, ketika membuka pintu dapur dilihatnya kobaran api sudah membakar kayu atap dapur hingga langsung tanpa cakram teriakan minta tolong pun nyaring menggelegar. Warga masyarakat setempat pun juga panik sambil mencari alat untuk memadamkan api."Begak taget ta iteremal Jak. Tiba-tiba elap lekna gitakda lek onyahno Ken dapur, untung be sugul ia mele menek, Mun yakna sugul Jak buek wah bale Nene.kalo di artikan ke bahasa Indonesia : Lumayan kaget kita tadi malam. Tiba-tiba menyala dilihat dari dalam dapur oleh istri saya, dan untung saja dia keluar kencing hingga tau dapur ini sedang terbakar, kalo enggak keluar kan habis rumah ini," bebernya.
Ia melanjutkan, kobaran api bisa dipadamkan karena banyaknya masyarakat yang memadamkan. Bahkan salah satu warga yang melakukan penyiaran melalui Corong Speker Musholla untuk meminta bantuan pemadaman.
"Alhamdulillah api bisa dipadamkan karena banyak warga yang berdatangan membantu memadamkan kobaran api, hingga terlihat kini dapur rumah kami Tampa atap," keluhnya sembari berharap pertolongan.
Kepala Desa Setempat Abdul Manan, Q.H mengimbau kepada seluruh masyarakatnya agar senantiasa waspada dan selalu ingat terhadap kejadian yang kiranya akan bisa terjadi akibat kelalaian. Sebelum bepergian jauh meninggalkan rumah, masyarakat juga diminta agar mengecek rumah terutama dapur.
"Masyarakat saya perlu mengetahui jika keluar meninggalkan rumah sebelumya cek dulu dapurnya. Apakah dapurnya sudah aman dari mata bahaya terutama Gas yang di pergunakan keseharian untuk memasak, sangat penting untuk setiap saat dilakukan pengecekan agar terhindar dari bahaya," paparnya.
Kejadian semalam yang dialami oleh salah satu warga kita adalah sebagai tolak ukur kita semua agar senantiasa dalam kewaspadaan. Terlebih kita di BPS terlihat jarak rumah sudah sangat sempit dan sangat mudah dan rentan cepat merembet jika terjadi kebakaran.
"Cuaca pada hari ini lumayan menyengat, untuk saling mengingatkan supaya kita lebih antisipasi dan waspada dari kelengahan kita masing-masing. cukup kejadian yg tadi malam kebakaran yang di Dasan baru selatan sebagai pelajaran untuk meminimalisir kelengahan-kelengahan kita, jika meninggalkan rumah atau bepergian jauh agar kita sama-sama memeriksa dapur gas barang kali lupa di matikan atau aliran listrik ada yang konslet mohon kita sama-sama cek sebelum terjadi yang mengakibatkan kepatalan. Terimasih atas perhatian kita bersama semoga kita di lindungi dari mara bahaya, Amiiin," ulasan Kades Muda itu di Goruop Whatsshap Desa. (BM)
0 Komentar