Breaking News

MotoGP Mandalika Sebentar Lagi, Pengusaha Ini Menilai Pemda Lotim Gagal Menangkap Peluang


             Sawaludin, Pengusaha Muda.

LOMBOKTIMUR, Bumigoramedia.com - Event bergengsi MotoGP di Sirkuit Mandalika digelar pada Maret 2022 mendatang setelah digelar terakhir pada 1997 di Indonesia. Para tokoh NTB menaruh harapan besar dari event internasional tersebut.
Doa serta harapan tersebut agar MotoGP ini menjadi berkah untuk seluruh masyarakat di NTB. Tak terkecuali harapan besar dan juga berbagai macam pandangan datang dari salah satu pengusaha asal Kabupaten Lombok Timur, Sawaludin.

Ia menilai hingga hari ini belum ada hal-hal yang fantastis yang dilakukan oleh pengusaha maupun stekholder dari pemerintah daerah terhadap kebermamfaatan MotoGP dalam menangkap peluang-peluang usaha yang bisa di mamfaatkan oleh masyarakat.

“Hanya yang saya lihat pegembangan di Desa Tetebatu, homestay-homestay, tapi faktanyakan kita tidak melihat dampak multiplayer efek  yang besar terhadap pengembangan ekonomi masyarakat Lombok Timur.” Ungkapnya. Kamis, 24/02/2022.

Sawal melanjutkan, langkah Buapti Lombok Timur yang memiliki pikiran yang smart dalam membantu  geliat perekonomian masyarakatnya untuk bisa mengakses dan minjam modal di Bank tentu tetap diberikan apresiasi.
Menurutnya langkah bupati tersebut harus dibarengi juga dengan kerja-kerja konstruktip dari stekholdernya Bupati yang dibawah, karena Bupati tentu tidak bisa kerja sendiri. Bupati harus mematangkan semua perangkat-perangkatnya yang ada.

“Lombok Timur ini saya lihat tidak ada gairah yang begitu luar biasa terhadap perhelatan MotoGP ini. Kenapa justru orang Bali yang disana lebih menggema proses MotoGP?.”  Jelasnya dan mempertanyakan kerja pemerintah.

Lebih lagi ditegaskan Sawaludin yang juga tokoh muda Pancasila itu bahwa Dinas pariwisata dianggap ya tidak mempunyai Pisi Misi dalam menangani pariwisata di Lombok Timur. “Dispar Lombok Timur tidak ada visi misi dalam menata kelola pariwisata Lombok Timur, saya bisa katakana itu, karena kita belum melihat seperti apa sih penataan pariwisata kita kedepan?  Kalau  mau bicarakan Tetebatu yang di andalkan, Tetebatu itu sudah menjadi daerah wisata dari zaman Belanda, hari ini hanya di poles-poles saja.” Tegasnya.

Ia berharap, Dinas Pariwisata Lombok Timur dan seluruh stekholder bisa mengemas perhelatan MotoGP ini bisa berdampak positif terhadap pengembangan Pariwisata Lombok Timur.

“Lombok Timur ini adalah daerah penyangga perhelatan MotoGP Mandalika, kita telah gagal menangkap pelung ini.” Tutupnya (BM- bdw)

0 Komentar

© Copyright 2022 - BumigoraMedia