Breaking News

Capaian Vaksinasi di Lotim Masih Berada Dalam Kisaran 25 Persen

Sekertaris Daerah Kabupaten Lombok Timur, HM.Juaini Taofik Saat Mengajak Semua Kepala Desa Mensukseskan Program Paksinasi.

LOMBOKTIMUR Bumigoramedia.com - Vaksinasi sebagai salah satu cara untuk mengendalikan penyebaran covid-19 terus didorong pencapaiannya agar terbentuk kekebalan kelompok. Saat ini capaian vaksinasi Lombok Timur masih berada di dalam kisaran 25 persen. Padahal dibutuhkan sedikitnya 70 persen penduduk sudah menerima vaksin agar kekebalan kelompok terbentuk. Karena itu Pemerintah Kabupaten Lombok Timur terus menggenjot capaian vaksinasi.


Kepala Desa (Kades) dan Lurah dinilai memiliki peranan penting untuk mempercepat pencapaian target vaksinasi, karena itu Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Timur H. Muhammad Juaini Taofik mengajak seluruh Kepala Desa dan Lurah di Lombok Timur untuk menyukseskan vaksinasi di wilayah masing-masing. Harapan itu disampaikannya pada Rapat Koordinasi Percepatan Vaksinasi di Lombok Timur yang berlangsung Senin (4/10).


Sekda menerangkan kepada Kades yang hadir pada Rakor yang berlangsung di Halaman Makodim 1615/ Lombok Timur itu, saat ini Kabupaten tetangga, Lombok Tengah, capaian vaksinasinya sudah di atas 60 persen dan ditarget segera mencapai 70 persen.  Karena itu Lombok Timur harus berpacu agar jumlah vaksin yang tersedia saat ini, yaitu tak kurang dari 50 ribu dosis vaksin, dapat segera dituntaskan. Hal tersebut, menurut Sekda harus dilakukan agar Lombok Timur dapat segera mendapat quota vaksin tambahan, “sebab dropping vaksin dari pusat maupun dari provinsi sangat bergantung pada progres capaian vaksin” ungkapnya.


Karena itu Sekda sebagai Ketua Satgas Vaksinasi Lombok Timur menegaskan pentingnya keterlibatan Kades dan Lurah bersama Babinsa dan Babinkamtibmas. Sepanjang Oktober hingga November ditargetkan Sekda tidak ada hari tanpa vaksinasi. Untuk itu Satgas juga akan melibatkan OPD memimpin tim di Desa berjuang mewujudkan kekebalan kelompok di Lombok Timur.


Kaitan dengan itu Sekda meminta agar Kades melakukan pendataan jumlah riil warganya yang sudah mendapatkan vaksin maupun yang belum sebagai acuan pengajuan/ permintaan vaksin. Dengan upaya ini diharapkan November mendatang 70 persen warga Lombok Timur sudah divaksin dan pada akhir tahun masyarakat dapat beraktifitas seperti biasa. Kondisi ini diyakini akan mempengaruhi pula progress pembangunan di masing-masing wilayah karena tidak perlu dilakukan refocusing maupun realokasi anggaran, termasuk di desa.


Komandan Kodim 1615/ Lombok Timur  Letkol Inf. Amin M. Said, saat membuka acara yang berlangsung santai dan akrab tersebut mengakui keberhasilan pengendalian Covid-19 di Indonsia salah satunya berkat kerja sama dan keterpaduan seluruh unsur yang ada, termasuk Kades, Babinsa, dan Babinkamtibmas. Ia juga menyelipkan motivasi bagi Kades dan mengingatkan pentingnya mencapai target 70 persen untuk kelangsungan pembangunan di desa juga.


Tidak jauh berbeda Kepala Kepolisian Resor Lombok Timur AKBP Herman Suryono juga mengingatkan perlunya memanfaatkan momentum untuk percepatan pencapaian target vaksinasi di Lombok Timur. Ia mengingatkan NTB menjadi prioritas vaksinasi dengan digelarnya Superbike di Sirkuit Mandalika. Karena itu meminjam Tema HUT ke-76 TNI “Bersatu, Berjuang, Kita Pasti Menang” Kapolres mengajak semua pihak untuk mencapai target vaksinasi Lombok Timur.


Kegiatan yang dihadiri seluruh jajaran Forkopimda Lombok Timur, Kades dan Lurah, serta Pimpinan OPD Lombok Timur tersebut diramaikan pula kejutan HUT TNI ke-76.(BM)

0 Komentar

© Copyright 2022 - BumigoraMedia