Pariwisata merupakan sektor penting dalam meningkatkan Ekonomi Daerah, di samping itu juga dengan banyaknya destinasi wisata bisa berdampak bagi meningkatnya kesejahtraan masyarakat setempat, walaupun pada masa pandemi seperti ini sektor pariwisata harus bisa beradabtasi dengan kondisi yang ada.
LOTIM BumiGoraMedia.com - Selong (04/03/2021) saat ditemui media di ruangan Kepala Dinas (KADIS) Pariwisata Kabupaten Lombok Timur dalam hal ini Dr. H. Mugni, M.Pd. mengatakan "Dimasa pandemi seperti sekarang ini kami dari Pariwisata tidak mengundang orang datang, tetapi kalau ada yang datang kami akan layani tetapi tetap mematuhi standar protokol kesehatan covid-19." ujar Mugni
Sebelum covid pariwisata itu "Make someone coming and stay long time" tapi ketika covid seperti sekarang ini "Main not coming if you coming you must go back early". Artinya bahwa sebelum covid buat orang datang dan tinggal lama-lama, tapi ketika covid jangan buat orang datang, tapi kalau ada yang datang cepat-cepatlah balik. tambanya.
Kemudian terkait dengan wisata yang ada di Joben pihaknya sudah menjalin kerja sama dengan pihak TNGR untuk nantinya mengelola destinasi wisata yang ada di sana, tidak hanya itu juga pihaknya juga mengatakan untuk destinasi wisata yang ada di selatan LOTIM memang sudah ada anggaran senilai 5 milyar, tetapi nanti yang akan mengelola adalam OPD terkait yang punya tupoksi misalnya untuk relokasi rumah-rumah penduduk yang ada disekitar pantai, pebuatan tempat parkir tugas DISHUB, ketika semua sudah jadi baru dari Dinas Pariwisata nanti yang menjalankan Event di tempat tersebut. tambahnya
Destinasi selatan yang ada di LOTIM ini juga merupakan bagian dari penyangga pariwisata KEK Mandalika, itu sebabnya yang menjadi prioritas diwilayah selatan adalah Ekas samapai ke Serewe. tutupnya.(BM)
0 Komentar