Breaking News

Berantas Buta Aksara, RLI NTB Bagun Sinergitas Dengan Organisasi Pemuda SGL

LOTIM BumiGoraMedia.com - Relawan Literasi INOVASI Nusa Tenggara Barat (RLINTB) membangun sinergitas dengan organisasi pemuda Sinar Gema Lestari (SGL) dusun Anjani Timur Desa Anjani Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur. Sinergitas ini bertujuan untuk memberantas buta aksara sejak dini dikalangan anak - anak. 
FOTO: Relawan Literasi Pada Saat memberikan Edukasi Terhadap Anak - anak.

Relawan Literasi ini melakukan kegiatannya di fokuskan di dusun Anjani Timur sebagai pusat laboratorium dalam pencegahan buta huruf. Selain bekerjasama dengan organisasi pemuda, Inovasi NTB juga menggalang dukungan dari para jajaran anggota Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK - R) IAIH NW Pancor dan Himmah NW serta mahasiswa IAIH NW Pancor lainnya. 

Di temui di lokasi kegiatan pada Ahad,  (21/03/2021), Aprianisa selaku relawan literasi dari INOVASI mengungkapkan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberantas buta aksara. 

"Tujuan kegiatan ini untuk memberantas buta aksara. Selain itu juga, kami mengemas konsep ini dengan meminta adek - adek untuk membawa sampah plastik setiap kegiatan. Pelaksanaannya seminggu sekali."

Ia menambahkan, "kami kekurangan sumber dana, tapi tidak kekurangan akal. Sampah yang dikumpulkan adek - adek itu kami rencanakan untuk membeli peralatan belajar yang kurang. Disamping itu juga kami ingin mengedukasi adik - adik pentingnya menjaga lingkungan."

Rafi'i selaku ketua umum SGL mengungkapkan ucapan tak terhingga kepada para relawan yang bersedia mengajar di dusunnya. 

"Saya bersyukur ada relawan yang mau menjadikan dusun kami sebagai tempat pembelajaran. Ini bisa mengurangi kegiatan main game anak - anak."

"Kami hanya menyediakan tenaga dan relawan dari pemuda dan prasarana yang ad di basecamp pemuda. Kami hanya menyediakan papan tulis dan spidol. Rencananya juga, kita akan meminta teman - teman relawan untuk donasi untuk pembelian kelengkapan lainnya." 

Kegiatan yang baru berjalan dua kali ini direncanakan akan dilaksanakan dalam tenggang waktu sepuluh mingguan. 

"Puasa, teman - teman relawan masih tetap berkegiatan," tutup Rafi'i.(Firman)

0 Komentar

© Copyright 2022 - BumigoraMedia