Breaking News

Bupati Lotim Tandatangani Nota Kesepahaman Pengelolaan Destinasi Wisata Bersama Dirjen KSDAE

Pentingnya penandatanganan Nota Kesepahaman sebagai bentuk komitmen untuk meningkatkan dan mesinergikan pengelolaan program Destinasi Wisata. 
 Foto: Acara penandatanganan Nota Kesepahaman Pengelolaan Destinasi Wisata Otak Kokok Joben, Oleh Bupati Lotim HM Sukiman Azmy MM, Tengah,Bersama Dirjen KSDAE - Kementerian LHK,Ir. Wiranto, M.Sc, Kiri yang di Saksikan Oleh Wagub NTB, Dr.Hj. Siti Rohmi Djalilah, Kanan.

LOTIM BumiGoraMedia - Bertempat di Area Wisata Otak Kokoq Joben, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Montong Gading Kabupaten Lombok Timur, Direktur Jenderal KSDAE - Kementrian LHK, Ir. Wiratno, M.Sc, dan Bupati Lotim, Drs. H. M. Sukiman Azmy, M.M., menandatangani nota kesepahaman pengelolaan destinasi wisata Otak Kokoq Joben dan revitalisasi Taman Nasional Gunung Rinjani, Selasa (23/02/2021). 

Penandatanganan Nota Kesepahaman tersebut bertujuan sebagai solusi dalam penyelesaian permasalahan yang selama ini timpang tindih cara Pengelolaan destinasi wisata Otak Kokoq Joben dan juga sebagai resolusi konflik atas permasalahan yang kerap terjadi. 

Sukiman Azmy, dalam sambutannya menyampaikan bahwa, dengan adanya kolaborasi antara Pemkab Lotim bersama pihak Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) yang direstui oleh Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam Ekosistem (KSDAE), merupakan solusi yang sangat menarik terhadap bagaimana upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lotim bisa meraih Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang sebesar - besarnya dan juga tidak mengurangi hak - hak daripada TNGR untuk memelihara kelestarian alam ini. 

"Sengketa yang telah puluhan tahun menjadi permasalahan kita, kini terselesaikan dengan kesepakatan bersama untuk mengelolanya," Ujar Bupati Lotim yang juga mantan Dandim itu.. 

Sementara itu, Kementerian Lingkungan Hidup Kehutanan (LHK), Ir. Wiratno, M.Sc, selaku Dirjen KSDAE menegaskan bahwa, tidak ada yang tidak mungkin kalau kita mengerjakan segala sesuatu itu dengan ikhlas dan dengan hati nurani. 

"Hutan Indonesia itu memiliki Interaksi sosial ekonomi, politik, culture dan gejala alam, sehingga sudah menjadi kewajiban kita bersama untuk mengembangkan kemitraan konservasi dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggungjawab," bebernya.

Adapun tindak lanjut setelah Nota Kesepahamam dilakukan, penandatangan Perjanjian Kerjasama RPP dan RKT antara Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani dengan kepala Dinas Pariwisata Kab. Lombok Timur.(BM)

0 Komentar

© Copyright 2022 - BumigoraMedia