LOMBOKTIMUR.Numigoramedia.com - Kegiatan Halal Bi Halal yang di inisiasi Pengurus Daerah (PD) Nahdlatul Wathan Diniah Islamiah (NWDI) Kabupaten Lombok Timur merupakan agenda silaturahmi rutin tahunan sekaligus sebagai ajang konsolidasi dan merawat kebersamaan di internal pengurus organisasi.
Acra Halal Bi Halal tersebut juga di hadiri oleh semua Pengurus Cabang (ANCAB), Pimpinan Muslimat Daerah (PIMDA) se Kabupaten Lombok Timur, pada Sabtu, (20/04/2024).
Halal bihalal yang digelar di gedung birrul waalidain pancor tersebut mengusung misi menyegarkan kembali nilai-nilai perjuangan yang di wariskan guru besar Pahlawan Nasional Almagfurulah Maulanasyaekh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid yaitu nilai yaqin ikhlas istiqomah.
Ketua Umum Pengurus Daerah NWDI H. M. Syamsul Luthfi dalam sambutannya menyampaikan, agar semua pengurus cabang dan pengurus muslimat yang ada di Daerah Lotim pada momen sawal ini agar bisa dijadikan momentum untuk saling memaafkan.
"Momentum halal bi halal ini harus menjadi perekat persatuan dan kesatuan warga NWDI, momentum saling memaafkan satu sama lain," ucapnya.
Foto : Suasana Pengurus Daerah di Momen sawal.Tak hanya itu, Syamsul Luthfi juga lebih luas menjabarkan, kegiatan ini merupakan kegiatan yang selalu di laksanakan Almagfurullah, banyak hikmah yang di petik dalam momen seperti ini seperti melanjutkan perjuangan Almagfurulah Maulanasyaekh. Namun semua itu harus dilandasi oleh kekompakan dan kebersamaan dan saling mengingatkan antar pengurus dan warga NWDI.
Dalam berjuang, lanjut cucu Sang Pendiri Organisasi Besar itu, tidak meninggalkan nilai -nilai dasar organisasi seiring perkembangan zaman.
"Jangan sampai Meninggalkan nilai - nilai yang menjadi dasar perjuangan organisasi. Zaman boleh berubah, teknologi boleh berkembang tapi nilai dan semangat yang di warisi Almagfurulah harus tetap lestari dalam setiap tindak tutur warga NWDI," katanya.
Syamsul Luthfi yang masih menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) itu juga mengingatkan bahwa warga NWDI untuk tidak mudah terpancing dengan isu-isu yg sengaja dibuat oleh oknum tertentu untuk membangun framing negatif kepada diri nya.
"Jangan Warga NWDI mudah terpancing, termakan oleh isu-isu negatif yang justru membuat kita terpecah belah. Jangan mudah tenggelam dengan trik receh oleh orang yang tidak bertanggung jawab untuk mendown Grade tokoh - tokoh organisasi kita. Isu tersebut sengaja di sebar untuk menggerogoti jamaah kita agar meninggalkan pimpinan dan guru kita," tegasnya.
Dalam kesempatan itu juga, Syamsul Luthfi lebih jauh menegaskan tentang keberadaan dirinya yang bertahan di Partai Nasdem dalam menghadapi Pemilihan Legislatif yang lalu adalah merupakan Printah TGB.
"Keberadaan saya di Partai NasDem merupakan perintah TGB. Tidak mungkin saya keluar dari arahan guru kita TGB. Ingat, akan ada fitnah yg luar biasa di sebuah organisasi jika pimpinan organisasi tidak diikuti. Samikna Wa,atokna pada pimpinan menjadi modal untuk meraih kesuksesan di masa depan. Lebih lebih di diranah politik," tuturnya.
Ia juga mengingatkan kepada seluruh pengurus bahwa kader partai tentu beda dengan kader Organisasi. Dengan demikian harus di pahami hal ini Sehingga jangan perlakukan kader organisasi seperti kader partai.
"kader organisasi itu di ikat oleh nilai. Sehingga dalam organisasi perlu penguatan nilai-nilai perjuangan yang diwariskan almagfurulah maulanasyaekh. Penguatan nilai-nilai perjuangan tersebut Perlu dimasifkan dilevel pengurus maupun semua kader. Mulai pengurus cabang, anak cabang, bahkan di semua warga NWDI," Demikian Syamsul Luthfi. (BM)
0 Komentar