Breaking News

Dukung Pengawasan Partisipatif Pemilu, Universitas Hamzanwadi Teken MoU dengan Bawaslu

MoU Universitas Hamzanwadi Dengan Bawaslu.

LOMBOKTIMUR.Bumigoramedia.com - Universitas Hamzanwadi telah melakukan penandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lombok Timur, Jumat 29 Desember 2023.

Penandatanganan ini bertujuan untuk menggalang dukungan serta meningkatkan peran aktif perguruan tinggi dalam pengawasan partisipatif terhadap pelaksanaan pemilihan umum di Indonesia.

Dalam acara yang dihadiri oleh pejabat penting dari Universitas Hamzanwadi dan Bawaslu RI, Loly Suhenti, Bawaslu NTB, Bawaslu Lombok Timur, Ketua Yayasan Pendidikan Hamzanwadi, Wakil Rektor dan sejumlah pejabat lainnya.

Ketua Yayasan Pendidikan Hamzanwadi HM Djamaluddin mengapresiasi langkah strategis yang dilakukan Unversitas Hamzanwadi yang turut berpartisipasi dalam mengawasi proses pesta demokrasi 2024.

"Kami bangga dapat menjadi bagian dari inisiatif yang mendukung integritas, transparansi, dan keadilan dalam pelaksanaan pemilihan umum di negeri ini," papar Djamaluddin.

Menurutnya, kolaborasi dengan Bawaslu ini akan memberikan kesempatan bagi mahasiswa, dosen, dan staff untuk berkontribusi aktif dalam memastikan proses pemilu berjalan dengan baik.

MoU ini menunjukkan komitmen kedua belah pihak untuk melakukan berbagai kegiatan yang mendukung pengawasan partisipatif di lingkungan perguruan tinggi.

Selain itu, MoU ini memberikan peluang bagi mahasiswa, dosen, dan staff untuk terlibat secara langsung dalam pengawasan pemilu, mendorong mereka untuk menjadi agen perubahan yang positif.

Sebagai lembaga pendidikan, Universitas Hamzanwadi memiliki tanggung jawab moral untuk membentuk generasi yang peduli, aktif, dan bertanggung jawab terhadap masa depan demokrasi bangsa ini.

"Kerjasama dengan Universitas Hamzanwadi merupakan langkah penting dalam memperluas jaringan pengawasan partisipatif untuk meningkatkan kesadaran serta keterlibatan masyarakat akademis dalam menjaga integritas pemilu," ujarnya.

Kandidat doktor ITB itu  juga menekankan pentingnya peran perguruan tinggi dalam membentuk pemikiran kritis dan membuka ruang bagi diskusi serta pertukaran ide terkait proses demokrasi.

"Kami mengajak seluruh komponen akademis di Universitas Hamzanwadi untuk mendukung dan berpartisipasi aktif dalam semua kegiatan yang terkait dengan MoU ini," imbaunya.

Ia juga yakin, kerjasama ini akan menjadi landasan kuat bagi Universitas Hamzanwadi untuk lebih berkontribusi dalam menjaga integritas, transparansi, dan keadilan dalam setiap tahapan pemilihan umum di masa depan. (BM)

0 Komentar

© Copyright 2022 - BumigoraMedia