Breaking News

Rapat Paripurna IV DPRD, PJ Bupati sampaikan Kebijakan Umum Anggaran.

Penjabat Bupati Lombok Timur, HM Juani Taofik Saat di Wawancarai Media.

LOMBOKTIMUR.Bumigoramedia.com - Telah berlangsung rapat paripurna VI Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Lombok timur yang bertempat Ruang Rapat Utama DPRD kabupaten Lombok timur dan dihadiri oleh para anggota DPRD kabupaten Lombok timur, forkopimda serta masyarakat sipil.

Rapat tersebut dipimpin langsung oleh ketua DPRD  Lombok timur, Murnan, S.Pd yang sekaligus membuka acara, lalu dilanjutkan oleh penyampaian PJ Bupati, Juaini Taufik, terkait KUA dan PPAS tahun anggaran 2024 kabupaten Lombok timur

Dalam penyampaiannya, Taufik menyebutkan bahwa "perlunya penyelarasan dan sinergitas antara kebijakan daerah dengan kebijakan pusat sesuai dengan potensi dan kondisi yang ada pada masing-masing daerah"

Adapun KUA dan PPAS tahun anggaran 2024 kabupaten Lombok timur lebih mengarah kepada "pengurangan dan penghapusan kemiskinan, peningkatan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan, penurunan stunting, pengendalian inflasi, peningkatan investasi dan pembangunan infrastruktur", tambah Taufik

Lalu dia juga menyebutkan target Pendapatan Daerah sebesar 3.287.887.000.000 lebih, dengan PAD sebesar 516.312.000.000 yang meliputi pajak daerah dan pajak retribusi daerah.

angka tersebut terbilang turun dari target tahun ini (2023), namun kepada media Taufik menerangkan bahwa pihaknya "pada tahun 2023 itu kita terlalu optimis jadi Target terlampau jauh, maka pada tahun depan kita coba lebih realistis lah"

Sementara itu untuk program prioritas di tahun 2024 dia menyebutkan bahwa saat ini dia menjalankan RPJMD transisi yang sudah ditetepkan pada Agustus tahun 2023 lalu yaitu Lombok Timur "ASA", namun dia mengakui untuk lebih mengambil 4 point saja dari yang 6 prinsip didalamnya.

"Kan pejabat ini menjalankan RPJMD transisi, RPJMD transisi itu sudah di tetapkan di tahun 2023 menggunakan perbub, nah kalau RPJMD teransisi 2018-2023 itu terkenal dengan misi ASA kan, ASA dengan 6 misi, nah sekarang cukup 4 saja" Taufik (09/11/2023).

"mana 4 misi itu, yang pertama tetap ada tentang SDM yaitu pendidikan dan kesehatan, kedua reformasi birokrasi, ke tiga berbicara bagaimana pertumbuhan ekonomi yang inklusif, ini soal UMKM, startup-startup oleh muda dan yang ke empat adalah soal indek ketahanan lingkungan, yaitu ini berbicara inprastruktur dan energi baru terbarukan," Tutup Taufik. (BM-jml)

0 Komentar

© Copyright 2022 - BumigoraMedia