LOMBOKTIMUR.Bumigiramedia.com - Parah, sejumlah Baliho kader Partai GELORA yang bertuliskan Calon anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat di wilayah sakra barat dirusak orang yang tidak diketahui (OTK). Salah satu baliho yang dirusak tersebut yakni berada di sekitar Desa Montong Beter.
Gunawan Ruslan, LC yang merupakan korban dari pengerusakan itu mengatakan, kejadian ini tak seharusnya terjadi karena Masyarakat sudah paham tentang demokrasi.
"Hal ini tak pantas terjadi di tengah pelaksanaan perpolitikan, ini kan Demokrasi, masyarakat Lotim pada umumnya sudah paham tentang itu karena pihak terkait selalu memberikan sosialisasi. Cuman yg jadi pertanyaan kami kenapa bisa terjadi pengerusakan..? Ada yang baper, sakit hati atau ada yang merasa tersaingi, lah jangan lakukan hal yang konyol lah. Bersaing secara sehat dan tidak saling merusak APK (alat peraga kampanye) seperti ini," ujarnya Selasa, (05/09/2023) di Selong.
Gunawan Ruslan menyatakan bahwa baliho itu memang sengaja dipasang oleh kader GELORA. Dia lantas menyayangkan pihak yang melakukan perusakan terhadap baliho-baliho yang ada.
"Yang pasang kader partai. Kita menyayangkan apa pula pengaruhnya sama mereka sampai baliho yang dirusak," kesalnya.
Gunawan Ruslan, LC. yang juga sebagai pengurus Partai di Label Provinsi itu mengaku telah memerintahkan kadernya untuk melakukan penyelidikan terhadap perusakan baliho itu. Dia juga ingin agar masalah tersebut lekas diketahui siapa pelakunya dan apa motifnya.
"Kita menyayangkan, itu kan sikap yang tak baik Kita nanti mau perintahkan kader-kader yang lain untuk melakukan investigasi apa motif dari perilaku buruk ini," tambahnya.
Masih Gunawan Ruslan, Perlu lebih dewasa dalam berpolitik dan sepertinya ada anggapan bahwa dalam politik itu boleh melakukan kebohongan, janji palsu, merusak APK lawan, boleh memfitnah boleh melakukan kecurangan dan boleh menyogok dan politik uang padahal ajaran agama, adat dan budaya kita tidak ada yang membenarkan.
"Dalam sektor apapun, baik itu sektor ekonomi,bisnis,pendidikan,sosial,hu kum maupun politik, tetap yang nama nya merusak dan yang salah tetap salah," katanya.
Ia berharap kepada semua pendukungnya agar tetap tenang dan tidak terpancing soal pengerusakan itu.
"Kepada semua simpatisan dan pendukung saya, jangan terpancing dan jangan mudah terpengaruh. Kita harus Yaqin bahwa kita bisa memberikan yang terbaik dalam perpolitikan ini. Dinamika ini pasti terjadi karena kita dianggap kuat dan bisa selalu menyentuh kemasyarakat secara inten. Sikapi dengan santai sambil menyelidiki siapa pelakunya," Tandas Calon DPRD Provinsi yang kuat itu.
Adapun kejadian itu menurutnya terjadi sekitar seminggu yang lalu dan hingga saat ini masih dalam proses penyelidikan terhadap pelaku pengerusakan.
"Intinya kami akan segera tau apa motif dari pengerusakan ini," tutupnya. (BM)
0 Komentar