LOMBOKTIMUR.Bumigoramedia.com - Menjelang pelaksanaan Pemilihann Kepala Desa (Pilkades) yang akan di diselenggarakan pada 15 Maret mendatang, panitia Pilkades gelar koordinasi dan Konsolidasi pematangan pelaksanaan Pilkades.
Melalui upaya tersebut diharapkan semua pihak terkait mampu mengatasi semua kendala yang akan dihadapi, termasuk setelah dilakukannya preoses pencoblosan.
"Beberapa tahapan Pilkades sudah dilakukan, mulai dari pembentukan panitia, pencalonan dan penetapan pencalonan, begitu juga dengan masa kampanye bagi masing-masing calon," Jelas Juaini Taufik selaku ketua panitia Pilkades tingkat Kabupaten.
"Sedangkan untuk hari tenang sudah dimulai per tanggal 9-13 Maret ini," Lanjutnya saat menghadiri acara tersebut di Rupatama 1 Kantor Bupati pada Kamis, (09/03/2023).
Di depan semua panitia Pilkades, Camat dan lingkup Porkopimda, Juaini Taufik mengatakan kegiatan itu sangat perlu dilakukan guna mensukseskan pelaksanaan Pilkades serentak yang di ikuti oleh 53 Desa yang ada di Lombok Timur (Lotim).
"Panitia harus mampu mengantisipasi berbagai hal yang berpotensi mengganggu jalannya pilkades, begitu juga dengan pemerintah kecamatan, terlebih dalam waktu dekat, semua perlengkapan pemilu akan segera di distribusikan ke masing-masing TPS, sehingga harus benar-benar diperhatikan agar tidak ada yang kurang dan tepat waktu," Kata Sekda Lotim itu.
"Berdasarkan data pemilih di 11 kecamatan, sebanyak 290.074 pemilih, dimana itu tersebar di 550 TPS dari 53 Desa yang akan melaksanakan pemilihan pada 15 Maret mendatang," Tandasnya.
Untuk itu, semuanya pihak terkait harap sekda harus mampu berkoordinasi dengan baik, termasuk bersama para aparat penegak hukum agar ketika menemukan pelanggaran regulasi agar nantinya segera dilakukan penindakan. (pan)
0 Komentar