Breaking News

Harga Cabai Meroket, Sambut Bulan Suci Ramadhan 1444 H

Nampak Pedagang Cabai saat Menjual Cabai di Tengah Pasar.

LOMBOKTIMUR.Bumigoramedia.com - Beberapa hari lagi menjelang bulan suci Ramadhan, harga cabai kembali meroket, yang semula harga cabai beberapa minggu lalu sekitar Rp 50 ribu, namun sekarang hampir mendekati Rp 100 ribu.

Hal itu diakui Muslihin, salah sorang pedagang cabai di pasar Sakra Lombok Timur (Lotim), dimana Muslihin menyebut harga cabai sekarang sudah mendekati 100 ribu per kg yang semula minggu lalu harganya berkisar 50/60 ribu per kg.

"Sekarang sudah naik jauh dek, semula 50 ribu sekarang 90 ribu, dan kemungkinan akan mencapai 100 ribu lebih besok," kata Muslihin. Selasa, (22/03/2023).

Ia mengakui kalau naiknya harga beberapa bahan pokok sudah biasa, apalagi akan datang hari-hari besar seperti bulan Ramadhan, tahun baru, dan masyarakat lanjutnya, terpaksa harus membeli karena kebutuhan pokok mereka.

Ditempat yang sama, salah seorang pembeli ibuk Nurul mengatakan hal yang senada, dimana naiknya harga cabai sudah menjadi hal yang rumah, apalagi memasuki bulan suci Ramadhan.

"Naik turunnya harga cabai sudah biasa, dan mau setinggi apapun harganya pasti kita akan beli, mau bagaimana lagi," katanya.

Menanggapi naiknya harga cabai ini, Kepala Dinas Perdagangan Lombok Timur (Kadisdag Lotim) Lalu Dami Ahyani menjelaskan bahwa naik turunnya harga komoditi di pasar merupakan hal yang wajar.

"Itu hukum dagang, terkait dengan harga yang beredar di setiap pasar juga kami menerima laporan dari setiap Kapas yang sudah di tunjuk," jawabnya singkat melalui pesan WhatsApp. (pan)

0 Komentar

© Copyright 2022 - BumigoraMedia