LOMBOKTIMUR.Bumigoramedia.com - Kuliah Kerja Nyata (KKN) kembali digulirkan. Sebanyak empat belas (14) Mahasiswa KKN YAIH NW Lombok Timur resmi di terima oleh Kepala Desa Bagik Payung Selatan pada Senin, (09/01/2023.
Penerimaan Mahasiswa KKN YAIH NW Lombok Timur 2023-2024 tersebut berlangsung digelar di Aula Kantor Desa BPS yang di hadiri oleh Ketua Badan Permusyawaratan Desa, semua Kawil Desa setempat, Dosen Pembimbing KKN, dan tokoh masyarakat.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Sri Nirwana Sarowati Zikri, M.E. saat di wawancarai media ini menyampaikan, 14 Mahasiswa yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan Mahasiswa murni dari YAIH NW Lombok Timur.
"Sebanyak 14 orang Mahasiswa yang kami lepas untuk melakukan KKN di desa BPS ini dan terdiri dari 5 Prodi yakni Prodi Hukum Ekonomi Syariah, PAI, PGMI, PBA, dan KPI," paparnya.
Serah terima Mahasiswa tersebut bertujuan untuk memberikan pengabdian terhadap masyarakat. Meningkatkan bakat serta bisa melakukan sesuatu yang lebih baik terhadap Desa dan masyarakat sesuai bidang dan jurusan Mahasiswa sendiri.
Selain itu Lanjut DPL, program ini merupakan salah satu mata kuliah wajib bagi mahasiswa, khususnya yang S-1, baik yang kependidikan maupun non kependidikan. Tujuannya, untuk memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa melalui keterlibatan secara langsung di masyarakat, memberikan kesempatan untuk mengembangkan pemikiran berdasarkan Ipteks secara dan multidisiplin.
Ditempat yang sama Kepala Desa BPS, Abdul Manan, menyampaikan dirinya siap menerima 14 Mahasiswa KKN dengan harapan Mahasiswa yang mengikuti KKN tersebut dapat memberikan nilai yang positif terhadap masyarakat, membantu pemerintahan dengan kolaborasi yang baik sesuai arahan Dosen Pembimbing KKN.
"Saya atas nama pemerintah Desa Bagik Payung Selatan menerima Mahasiswa KKN dari IAIH NW Lombok Timur. Mahasiswa yang melaksanakan KKN ini kiranya dapat melaksanakan kerja-kerja yang baik demi kemajuan desa kami," harapnya.
Ketua BPD, H. Nahram, S. PD, dalam kesempatan itu menyampaikan kepada seluruh mahasiswa bahwa, Mahasiswa sangatlah penting menyalurkan teori yang telah diberikan oleh Dosen-dosen saat berada di kampus.
"Mengimplementasikan teori melalui praktik-praktik di tengah-tengah masyarakat Adah bagian dari amal jariah. Pengabdian di masyarakat adalah bagian dari amal jariah," ujarnya.
Mahasiswa KKN diharapkan menjaga Attitude di tengah masyarakat guna menjaga kedisiplinan dan nilai-nilai pendidikan atau Universitas Mahasiswa sendiri. Mahasiswa penting memahami corak masyarakat sehingga tidak terlalu nampak pada satu ormas saja.
"Kita banyak organisasi, kita banyak para Tuan Guru itu kita harus pahami. Jangan lupa komunikasi dan koordinasi sehingga program KKN bisa berjalan dengan baik," tandasnya. (BM)
0 Komentar