LOMBOKTIMUR.Bumigoramedia.com - Pemerintah Daerah Lombok Timur (Lotim) melalui Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Lotim mengaku lebih dari 24 miliar APBD Lotim dibayarkan untuk BPJS KIS PBI bagi masyarakat Lotim.
Tidak kurang dari 2 miliar anggaran dari APBD Lotim terus disetor ke pihak BPJS terkait beban iuran yang di tanggung melalui BPJS KIS PBI masyarakat Lotim jelas H. Suroto Kepala Dinas Sosial Lotim saat di konfirmasi Via WhatsApp pada Kamis, (29/12/2022).
"Benar bahwa lebih dari 2 miliar perbulan kita bayar ke BPJS hanya untuk iuran dari BPJS KIS masyarakat kita," katanya.
Jika melihat angka lanjutnya, jumlah masyarakat yang terdaftar sebagai peserta aktif BPJS KIS PBI yang di tanggung Pemda mencapai angka 73 ribu lebih dengan jumlah iuran 35 ribu perbulan.
Ia mengatakan, bahwa bulan November kemarin Dinsos melakukan verivali data terkait adanya peserta yang meninggal dunia, pindah segmen dan lain-lain, dimana dari verivali itu didapatkan pengurangan data sebanyak 1.229 orang dari data awal sebesar 73.241 orang.
"Dari data yang kami pegang akhir tahun ini, sebanyak 55.022 masyarakat yang aktif kami bayar perbulan, dan pertahun iuran yang kita bayar mencapai 24 miliar lebih," lanjutnya.
Tahun 2023 mendatang lanjutnya, akan ada perubahan data dari kepesertaan BPJS KIS PBI lotim, dimana ada yang di tanggung pemda, pemprov dan pemerintah pusat.
"Tahun depan jumlah peserta yg akan di tanggung pemda lotim sekitar 55.022 jiwa dan akan ditanggung pemda sharing dengan pemprov sebanyak 17.131 jiwa dan yg ditanggung pemerintah pusat sekitar 694.000 jiwa," tutupnya. (BM-pan)
0 Komentar