Breaking News

BBM Naik, NELAYAN di Lotim Enggan Melaut

Jaenudin, Nelayan Asal Labuan Haji Kecamatan Labuan Haji, Kabupaten Lombok Timur.

LOMBOKTIMUR.Bumigoramedia.com - Imbas dari kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) tak bisa dielakkan, jelas membuat nelayan ini sangat terbebani untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari keluarganya hingga enggan melaut.

"Kenaikan BBM ini memang membuat susah dan tidak sesuai dari hasil yang kita dapatkan sebagai nelayan. Ini sangat sakit terasa. Sudah empat hari ini, dari sejak naiknya harga minyak saya tidak pernah turun melaut," ujar Jaenudin, Nelayan asal Labuan Haji itu.

Jainudin saat di temui di tepi pantai labuan Haji pada Rabu, (07/09/2022) lebih jauh menegaskan, dengan naiknya harga BBM ini tentu sangat berdampak bagi pekerjaannya sebagai nelayan. Dimna kata Jainudin, kebutuhan BBM ini bagian dari kebutuhan primer untuk menopang kehidupan keluarganya.

"Naiknya BBM ini sungguh berdampak, kita tidak bisa melaut karena tidak sesuai biaya dengan hasil tangkapan, kenaikan BBM ini menyebabkan kehidupan nelayan kacau balau, semua harga naik jadinya, sementara harga ikan tidak naik," terangnya.

Lanjut Jainuddin, dengan kondisi buruk ini, ia berharap kepada pemerintah segera menurunkan harga BBM seperti sebelumnya. Karena Bantuan Langsung Tunai (BLT)   pengalihan subsidi sebagai kompensasi tidak menyelesaikan persoalan yang dihadapi nelayan.

"Uang cuman 150 ribu rupiah perbulan mana bisa dipakai biaya hidup satu Minggu, dengan kondisi saat ini semua bahan pokok naik," pungkasnya. (BM)

0 Komentar

© Copyright 2022 - BumigoraMedia