Breaking News

Mahasiswa KKN Ditemukan Meninggal Dunia di Posko


FOTO: Kapolsek Suralaga dan Jenazah Almarhum Mahasiswa Universitas Islam Mataram di Posko KKN.

LOMBOKTIMUR.Bumigoramedia.com - Kamis, (18/08/2022). Disaat melaksanakan kegiatan kemahasiswaan atau yang biasa di sebut Kuliah Kerja nyata (KKN), Mahasiswa Universitas Islam Negeri Mataram ditemukan meninggal dunia di rumah H Abdurrahim Desa Tumbuh Mulia, Kecamatan Suralaga, dan rumah tersebut merupakan posko KKN mahasiswa UIN.

Kepala Kepolisian (Kapolsek) Suralaga IPDA Bambang Supriyanto menegaskan bahwa Kronologi kejadian itu sekitar pukul 05 : 00 WITA, korban ditemukan pertama kali oleh teman korban yaitu Gafar Hidayat, dimna korban saat ditemukan dalam posisi duduk telungkup di sebuah lasah (bangku terbuat dari bambu) di halaman depan rumah yang difungsikan sebagai ruang tamu.

Menurut Kapolsek Bambang, sebelumnya korban sempat mengikuti upacara 17 Agustus pada Rabu kemarin di Kantor Camat Suralaga, hingga kemudian pada pukul 9 : 30 WITA, korban pulang ke rumah orang tuanya di Lombok Tengah, setelah di rumah korban, dimna sekitar pukul 12.00 WITA, korban sempat membeli dan meminum Kratingdaeng, lalu pukul 15.00 WITA, korban mengikuti pertandingan FUTSAL di kampungnya, selesai bermain jam 16.00 WITA, saksi dan korban pulang ke rumah korban setelah bermain Futsal dan beristirahat dirumahnya.

Sebelum tidur, korban pun sempat berpesan kepada saksi minta di bangunkan kalau dia sampai pingsan karena merasa sangat capek sekali. Hingg pada pukul 17 : 30 WITA, saksi dan korban bangun tidur dan persiapan untuk balik ke Lombok Timur, namun sebelum berangkat, saksi dan korban sempat makan dulu dan pukul 18.00 Wita, ia langsung bergegas berangkat ke Lotim menuju posko KKN.

Sesampainya di Posko KKN pada pukul 19.00 WITA, korban bersama saksi sempat beristirahat sambil ngobrol, hingga pukul 20.30 WITA, saksi pergi ke Anjani. Sementara korban tinggal di posko bersama rekan Mahasiswa lainnya. selanjutnya pada pukul 22.30 WITA, saksi pun pulang dari Anjani dan masih menemukan korban sedang bermain HP sembari duduk di lasah tersebut, lalu saksi masuk rumah dan tidur.

Masih Kapolsek Bambang, pada pukul 5 : 00 wita saksi hendak shalat subuh dan keluar rumah dan mendapati korban dalam posisi duduk telungkup di lasah tersebut, kemudian saksi membangunkan korban namun tak ada respon, hingga saksi kemudian memanggil temannya yakni Azma Watun Najah untuk membantunya memeriksa korban, dan Asma Watun Najah langsung memeriksa denyut nadi di tangan dan leher korban tapi sudah tidak ada denyut sehingga saksi kemudian memanggil teman-teman yang lain serta warga sekitar dan menghubungi pihak Polisi.

Menurut Azma Watun Najah, kata Kapolsek Suralaga ini, korban dan saksi merupakan teman kuliah Mahasiswa UIN Mataram dan sedang melaksanakan KKN dan rumah TKP merupakan Posko KKN.

"Terakhir kali saksi melihat korban sebelum tidur sedang main HP di lasah tersebut pada hari rabu tanggal 17 Agustus 2022 jam 22.30 wita.
Pada pukul 05.00 wita saksi di bangunkan oleh Gafar Hidayat dan memberitahu jika korban saat dibangunkan tidak ada respon, saksi kemudian keluar rumah dan  memeriksa denyut nadi di tangan dan leher korban tapi sudah tidak ada denyut nadi korban," tegasnya.

Sampai berita ini di terbitkan, jenazah korban di ketahui telah di bawa pulang ke rumah asal korban untuk dilakukan proses pemakaman.

"Almarhum di duga kecapean, hingga kini Jenazah Almarhum sudah di bawa oleh keluarganya dan pemerintah Desanya untuk dilakukan proses pemakaman," pungkasnya. (BM)

0 Komentar

© Copyright 2022 - BumigoraMedia