Breaking News

Pelaksanaan Hewan Kurban Tahun 2022 Ditiadakan, BAZNAS Fokus Pada Pendataan

Direktur Pelaksana Umum AZNAS Lombok Timur, Abdul Haiyi.

LOMBOKTIMUR,Bumigoramedia.com - Selasa (28/06/2022). Direktur pelaksana Umum Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Lombok Timur, Abdul Haiyi Zakaria, menyampaikan bahwa pelaksanaan hewan kurban pada tahun ini ditiadakan. BAZNAS sendiri menurutnya hanya akan fokus pada pendataan kurban yang di lakukan oleh masyarakat wabil khususnya di Kabupaten ini.

"Memang untuk tahun ini (2022), BAZNAS sendiri tidak akan melaksanakan kurban yang mana seperti biasa kita lakukan pada setiap hari raya kurban atau Hariraya Idul Adaha. kami BAZNAS Lotim akan fokus pada pendataan terhadap masyarakat yg melakukan hewan kurban sahaja," jelasnya.

Haiyi, menyentil alasan Baznaz tidak melaksanakan giat kurban pada Idul Adha kali ini dikarenakan pemerintah Daerah yang akan melaksanakannya melalui Takmir Masjid Lombok timur.

"Memang untuk tahun ini BAZNAS meniadakan Kurban karena pemerintah Daerah melalui Takmir Masjid yang akan menyelenggarakanya kedepan," katanya.

Meski demikian, pihaknya akan tetap berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan kerja-kerja yang baik demi masyarakat luas, terlebih pada pendataan yang akan dilakukannya kedepan. Menurutnya, pendataan yang akan dilakukan merupakan mekanisme baru dari BAZNAS Indonesia. Karena hal itu juga menjadi basis data dan potensi-potensi hewan kurban Indonesia.

"Pendataan ini merupakan bagian dari mekanisme BAZNAS Indonesia yang harus dilakukan di masing masing tempat kurban," ujarnya.

Oleh karena itu, masyarakat yang kiranya akan melaksanakan kurban pada tahun ini tentu mengedepankan apa yang menjadi persyaratan dan ketentuan dari Agama Islam sendiri. Syarat hewan kurban yang diperbolehkan oleh syariat islam ialah bahimatul an'am (binatang ternak). Jenis-jenis hewannya adalah unta, sapi, kambing, dan domba. Tentu tidak diperbolehkan jika hewan dalam keadaan sakit. 

Ia berharap bagi masyarakat yang melaksanakan kurban juga agar dapat memilih dan menilai hewan yang akan di sembleh, karena di ketahui bersama saat-saat ini sedang trennya wabah penyakit pada hewan, terutama pada Sapi yang marak kena dengan penyakit PKM. (BM) 

0 Komentar

© Copyright 2022 - BumigoraMedia