Breaking News

Hardiknas, Wakil Bupati Lotim Bertindak Sebagai Inspektur Upacara

Wakil Bupati Lombok Timur, Ir.H.Edwin. Hadiwijaya Bertindak Sebagai Inspektur Upacara Pada Apel Hardiknas.

LOMBOKTIMUR.Bumigoramedia.com -Wakil Bupati Lombok Timur (Lotim) Nusa Tenggara Barat (NTB) H.Edwin Hadiwijaya bertindak sebagai inspektur upacara pada apel peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025 yang berlangsung dengan khidmat . Bertempat di halaman depan kantor Bupati. Jum’at (02/05/2025) 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Daerah Lombok Timur, HM. Juaini Taofik, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Ny. Hj. Sri Mahyu Wardani Edwin Hadiwijaya, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Ny. Nurhidayati Taofik, para kepala OPD lingkup Pemda Lotim. 

Dalam amanatnya, Wakil Bupati membacakan pidato resmi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia (Mendikdasmen RI) , Abdul Mu’ti, yang mengangkat tema “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua.”

Dalam pidato tersebut, Menteri Abdul Mu’ti menekankan bahwa peringatan Hardiknas bukan sekadar seremonial, melainkan momen untuk memperkuat komitmen kolektif dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Ia menegaskan pentingnya pemerataan pendidikan tanpa diskriminasi atas dasar apapun—baik agama, fisik, suku, bahasa, ekonomi, gender, maupun domisili.

Menteri juga menyoroti peran strategis pendidikan dalam membangun kepribadian unggul dan peradaban bangsa, serta sebagai sarana mobilitas sosial yang dapat memutus rantai kemiskinan. Dalam konteks tersebut, Presiden Prabowo menempatkan pendidikan sebagai prioritas nasional, tercermin dalam Asta Cita keempat yang menekankan pembangunan sumber daya manusia sebagai aktor perubahan.

Beberapa kebijakan prioritas yang disampaikan dalam pidato tersebut mencakup revitalisasi sarana dan prasarana pendidikan guna menciptakan lingkungan belajar yang layak dan mendukung. Selain itu, transformasi pembelajaran digital juga menjadi fokus utama untuk menyesuaikan sistem pendidikan dengan perkembangan teknologi. 

Peningkatan kualitas, kualifikasi, dan kesejahteraan guru terus diupayakan agar para pendidik dapat menjalankan peran sebagai agen pembelajaran dan agen peradaban secara optimal.

Secara kurikuler, pemerintah akan menerapkan model Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) yang berorientasi pada pemahaman konsep secara menyeluruh dan aplikatif. Sistem evaluasi juga akan diperkuat melalui pemberlakuan Tes Kemampuan Akademik (TKA), serta integrasi pembelajaran Koding dan pengenalan Kecerdasan Artifisial (AI) sebagai bagian dari pengembangan kompetensi abad 21.

Untuk membentuk karakter peserta didik sejak dini, Kementerian menginisiasi program “Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat” yang meliputi kebiasaan bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur tepat waktu. Program ini diperkuat dengan kegiatan Pagi Ceria yang mencakup senam bersama melalui Senam Anak Indonesia Hebat (SAIH), menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dan doa bersama. Di tingkat taman kanak-kanak, pendidikan karakter juga diperkuat melalui peluncuran Album Kicau, yang berisi lagu-lagu anak bertema positif.

Di akhir pidatonya, Abdul Mu’ti mengajak seluruh pihak untuk bergotong royong mewujudkan pendidikan bermutu, merata, dan berkeadilan sebagai fondasi kemajuan bangsa.(red) 

0 Komentar

© Copyright 2022 - BumigoraMedia