LOMBOKTIMUR,Bumigoramedia.com - Para juru parkir sekabupaten Lombok Timur satukan diri membentuk persatuan yang di namai Asosiasi Parkir Lombok Timur (ASPAL).
Pembentukan persatuan tersebut bertujuan untuk menyikapi rencana kebijakan Alfa Indo yang akan meniadakan para juru parkir (Jukir) di setiap retail yang mereka miliki di Daerah Lotim dalam waktu dekat ini.
Sebut saja Samboeza Huria, yang terpilih sebagai ketua ASPAL yang di bentuk langsung pada Selasa, (21/06/2022) bertempat di Terminal Pancor itu menegaskan bahwa kebijakan Alfa Indo sesungguhnya tidak ramah lingkungan sebab tidak memperdulikan masyarakat setempat.
Tak sampai disitu, Samboza juga lebih jauh menguliti, kebijakan tersebut merupakan kebijakan yang tidak pas.
Selain kebijakan ini dinilai tidak ramah dan hanya berpikir soal keuntungan semata, juga dikatakan Bertolak belakang dari hajatan awal mereka masuk ke Lotim pada tahun 2014 silam.
"Kebijakan Alfa Indo ini sdah jelas bertolak belakang, hanya berpikir kearah keuntungan saja. Dimana kita ketahui bersama awal masuk alfa indo ini menuai banyak penolakan dari elemen masyarakat lotim karena akan disinyalir mematikan usaha masyarakat lokal," ujarnya.
Menurutnya, Alfa Indo saat itu berdalih pada saat itu justru akan terbuka mengakomodir produk lokal dan tentunya akan membuka lapangan kerja dari rekrutmen karyawan. Namun, dengan adanya kebijakan ini, justru dinilai kontraproduktif dan komitmen mereka untuk mengakomodir masyarakat setempat dipertanyakan karena akan menggusur keberadaan para jukir yg telah menggantungkan kehidupannya di parkir Alfa Indo.
"Kami mendesak kepada alfa indo untuk membuka lahan parkir seluas luasnya untuk masyarakat lombok Timur. Begitu pun jg dengan pemda lotim, ASPAL mendorong peran aktif pemda selaku pemegang kuasa atas izin alfa indo agar hadir ditengah para jukir untuk melindungi masyarakat nya. Bahkan dalam waktu dekat ini, para jukir yg tergabung dalam ASPAL akan melakukan hearing dengan pihak DPRD yg menghadirkan dinas terkait dan pihak manajemen alfamart indomart," jelas Samboza.
Terakhir, Ketua ASPAL Samboeza Hurria menyerukan para jukir untuk membangun persatuan yg kuat dan kokoh sebagai alat perjuangan.
"Juru parkir lombok Timur, Harus bersatu. Juru Parkir Lombok Timur Bersatulah...!," Pungkasnya. (BM)
0 Komentar