MATARAM, Bumigoramedia.com – Sekelompok mahasiswa Universitas Mataram (UNRAM) saling gebuk atau saling baku hantam. Informasi yang diterima, aksi itu dipicu oleh adanya pembatasan waktu dalam pelaksanaan pemilihan Ketua BEM Universitas oleh Komisi Pemilihan Raya Mahasiswa (KPRM), pada kamis, 25 Februari 2022.
Berdasarkan rilis yang di terima, MediaBumiGora, Afan salah satu mahasiswa di lokasi mengatakan, kejadian itu bermula dari adanya pengumuman batas akhir pemilihan yang simpang siur.
Belum lagi aturan yang sebenarnya pemilihan dilaksanakan sampai batas waktu jam 5 sore, namun diumumkan oleh KPRM Fakultas Ekonomi melalui akun instagram itu jam 4, sehingga memicu perdebatan yang berakhir saling gebuk.
“Gara-gara waktu, soalnya tadi dari KPRM Fakultas ekonomi di instagramnya mengunggah batas akhir pemungutan suara itu jam 4,” ungkapnya kepada media.
Ditambahkan Afan, sebelum kejadian ada mahasiswa yang meminta penambahan waktu namun tidak direspons KPRM.
“Tadi diprotes dan ada juga yang mau nambah sampe jam 6,” ceritanya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Mataram, Prof. Dr. Ir. Enny Yuliani M.Si., saat dihubungi, mengaku menyayangkan kejadian itu. harusnya tidak terjadi.
“Sangat disayangkan tidak,” katanya singkat. (BM- R)
0 Komentar