LOMBOKTIMUR, Bumigoramedia.com - Dinas peternakan dan Kesehatan Hewan, (Disnakkeswan) Kabupaten Lombok Timur (Lotim), akan menerapkan kebijakan pelarangan daging impor. Hal tersebut di lakukan untuk menstabilkan harga daging Lokal.
Kepala Disnakkeswan, Lotim, Haji Masyhur, mengatakan, datangnya daging sapi impor dapat mempengaruhi harga daging sapi lokal dipasaran.
"Produksi daging sapi di Lotim ini setiap tahun selalu melimpah," kata Masyhur, Jumat, 25 Februari 2022
Dijelaskannya, sampai saat ini, populasi sapi mencapai 164 ribu ekor lebih. Sedangkan kebutuhan daging di Lotim, hanya 65 persen dari populasi.
Menurutnya, kebutuhan daging sapi di Lotim, melebihi kapasitas, mengingat populasi sapi tiap tahun bertambah.
Diakuinya bahwa, terus bertambahnya populasi sapi di Lotim, lantaran Disnakkeswan Lotim, tetap melakukan pemeriksaan dan pembinaan kepada peternak
Sementara itu, mencegah adanya indikasi permainan yang dilakukan oleh oknum jagal yang kerap memasukkan daging impor ke pasar. Pihaknya akan mengumpulkan para jagal yang ada di Lotim, untuk diberikan arahan agar tidak menerima daging sapi impor tersebut. (BM-r)
0 Komentar