LOMBOKTIMUR Bumigoramedia.com - Secara Virtual assessment, tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Lombok Timur mengikuti penilaian untuk TPAKD Award 2021. Penilaian pun berlangsung pada Jumat, (19/11/2021). Hal tersebut juga terfokus pada program unggulan Lotim yang tertuju pada berantas rentenir dengan kredit tanpa bunga yang keren disebut "Lotim berkembang."
Wabup Rumaksi Sj bersama ketua TPAKD Lotim HM Juaini Taofik menerima sejumlah pertanyaan yang dilontarkan oleh para tim penilai utama yang berasal dari berbagai pihak seperti pejabat kementerian dan lembaga, akademisi, hingga lembaga internasional.
Namun sebelumnya ketua TPAKD Lombok Timur berkesempatan memaparkan program Lombok Timur Berkembang. Begitu pula Wakil Bupati Rumaksi menyampaikan latar belakang program tersebut hingga jumlah peternak yang sudah mengaksesnya.
Hingga dikatakan dari pertanggal 15 Oktober jumlahnya mencapai 4.277 peternak yang tergabung dalam kelompok peternak dengan realisasi Rp.64,137 milyar. Dari jumlah tersebut subsidi bunga yang telah dibayarkan pemerintah mencapai lebih dari Rp. 3,8 milyar dan subsidi premi asuransi usaha ternak sapi atau kerbau yang dibayarkan sebanyak Rp. 1,2 milyar lebih.
"kunci sukses program ini adalah pendampingan kelompok ternak yang mana dimulai dari proses verifikasi di bank penyalur, pembelian, hingga tahap akhir, yaitu pelunasan," jelasnya.
Senada dengan itu, Ketua TPAKD Lombok Timur dalam kesempatan itu juga menambahkan, "meskipun baru berjalan selama satu tahun, akan tetapi terlihat adanya pergeseran kebiasan masyarakat utamanya peternak terkait akses keuangan ke lembaga perbankan," terangnya.
Tak hanya itu Juaini Taofik yang juga selaku Sekertaris Daerah itu memastikan, program tersebut sudah melalui proses perencanaan dan penganggaran yang tidak menyalahi peraturan perundangan. "Program ini berjalan berkat kerjasama dan sinergi yang baik dari berbagai pihak termasuk pemerintah Desa," tegasnya.
Semintara itu, Direktur Pengembangan Inklusi Keuangan OJK Edwin Nurhadi langsung melalui pertemuan tersebut memberikan apresiasinya terhadap kinerja TPAKD Lotim yang dinilai bekerja optimal melalui program Lotim Berkembang, sehingga menjadi nominator dalam TPAKD Award 2021. "TPAKD Award tahun ini merupakan penyelenggaraan tahun ke-4 dan Lombok Timur menjadi salah satu kabupaten yang masuk dalam tahap penilaian virtual," katanya.
Begitu juga dari tim penilai yang berasal dari berbagai latar belakang, selain menguji keberlangsungan program juga memberikan masukan untuk penyempurnaan program ke depan. Adapun penilaian yang dilakukan secara virtual tersebut dihadiri juga oleh kepala perwakilan OJK provinsi NTB, Bank Indonesia, BRI dan BNI sebagai bank penyalur, dan Jasindo. (BM)
0 Komentar