Breaking News

Pengusaha Muda NTB Soroti Rate Hotel dan Transportasi yang Melonjak Tinggi, AWENG: Jangan makan Sehari

Sawaludin Ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Lombok Timur.

LOMBOKTIMUR Bumigoramedia.com - Tokoh Pengusaha muda NTB menyoroti dampak ekonomi dari even WSBK. "Pelaku usaha jangan mau makan sehari saja". Sawaludin yang juga ketua pemuda pancasiala Kabupaten Lombok Timur, mengungkapkan, Prilaku usaha di NTB kurang bersahabat dan terkesan memanfaatkan keadaan. Pemerintah terkesan mengabaikan regulasi terkait rate batas atas dan batas bawah yang tidak di atur yang berakibat pada semena menanya pelaku usaha memberlakukan rate Hotel maupun transportasi, ini banyak dikeluhkan oleh para wisatawan. "Mereka mengatakan kok kesannya memanfaatkan keadaan," ujar Sawaludin di Selong, (16/11/2021).

Dampak tersebut menurut Ketua HIPMI NTB Priode 2018-2021 ini bisa berakibat patal terhadap kujungan Wisatawan baik wisatawan Domistik maupun wisatawan luar Negeri. "Hal ini pemerintah harus tanggap untuk membuat regulasi. Inget Lo, Even ini bukan WSBK saja, ada Even yang lebih besar lagi kedepannya yang kita akan hadapi seperti MotoGP 2022," tegasnya.

Dikatakan juga, jangan sampai ekspektasi kita terhadap kunjungan wisata pada perhelatan MotoGP 2022 mendatang tidak sesuai dari apa yang kauta harapkan akibat kapoknya para wisatawan yang berkunjung hari ini. "Makanya jangan terlalu tinggi menaikkan harga atau sewa hotel maupun kendaraan untuk pasilitas parawisatawan yang berkunjung, dong kapok orang-orang berdatangan nanti," tambahnya.

Ia mendesak pemerintah harus secepatnya membuat aturan atau regulasi terkait rate batas atas dan batas bawah mengenai sewa hotel,dan  kendaraan alat transportasi. "Pemerintah harus cepat tanggap dalam hal ini. Karna tidak menutup kemungkinan parawisatawan akan lebih banyak yang mengeluhkan hal ini," tutup Aweng. (BM)

0 Komentar

© Copyright 2022 - BumigoraMedia