Breaking News

Kedatangan MENTERI, ARSA: Seharusnya Percekcokan Tidak Terjadi, Tete Batu Sedang Lomba Destinasi Wisata

          Arsa Ali Umar, Ketua GERAK NTB.

LOMBOKTIMUR Bumigoramedia.com - Kamis, (14/10/2021). Soal kedatangan Menteri Sosial di Kabupaten Lombok Timur disambut dengan aksi cekcok oleh beberapa aktivis Dan LSM, sehingga terjadi debat kusir dan saling semprot. "Seharusnya hal tersebut tidak terjadi karena saat ini sedang ada lomba Destinasi Wisata dan akan membuat kesan negatif terhadap stabilitas wilayah kita," kata Arsa Ali Umar yang juga sebagai Ketua Gerak NTB.

Menurutnya, Kejadian ini tidak hanya viral dimedia sosial dan pemberitaan lokal maupun Nasiaonal, bahkan sampai ke media Nasional menjadi trending topic pembahasan public. Selain itu juga lanjut dia, citra negatif Daerah Lombok timur sangatlah buruk dipandang Publik terlebih lagi saat ini Daerah Lotim wabil khusus di wilayah Tete Batu Selatan saat ini sedang mengikuti perlombaan Destinasi Wisata  yang diadakan UNWTO.

"Ya, itu dia, saat ini Tete batu sedang mengikuti lomba seharusnya jangan dibuat jadi tempat percekcokan atau adu mulut bersama ibu menteri Risma, kan tidak etis namanya. Pokoknya sangat disayangkan kejadian tersebut," ujarnya.

Namun Sambung Arsa Ali Umar, Aktivis dan LSM yang melakukan hal tersebut juga tidak bisa disalahkan karena mungkin hanya dengan cara itu mreka bsa menyampaikan asfirasi terkait persoalan - persoalan yang terjadi selama ini khusunya persoalan yang mereka temukan di tingkat masyarakat penerima manfaat. langkah prefentif bisa dilakukan baik dari pihak keamanan dan Pemerintah Daerah untuk memediasi agar dialog antara pihak aktivis atas nama masyarakat dengan Ibu Menteri bsa terjadi secara baik dan humanis tanpa melalui debat kusir dan saling semprot layaknya bukan komunikasi elit. 
          Foto Menteri Sosial Risma, Saat       Berkunjung.

Dikutif juga dari akun FB Arsa Ali Umar menegaskan, Bobolnya pengamanan Menteri Sosial ini bisa dijadikan pelajaran bagi aparat keamanan Lombok Timur agar kedepan lebih mewaspadai hal-hal yang tidak di inginkan. "kalau ada Pejabat-pejabat Negara yg datang ke Lotim tidak dibiarkan bebas landas smua org lansung bersentuhan kontak dengan Pejabat Negara. Kalau lansung kontak dengan cara ilegan dan humanis sih gak masalah tapi kalau dengan cara debat kusir dan saling semprot layaknya "PREMAN JALANAN" kan gak akan menyelesaikan masalah bahkan akan jadi masalah bagi citra positif pejabat dan daerah tersebut," tulisnya di akun Facebook tersebut. (BM)

0 Komentar

© Copyright 2022 - BumigoraMedia