Breaking News

BAZNAS Sumbawa Study Banding, Ini Penjelasan Ustadz Hayyi

Sekertaris BAZNAS Lombok Timur, Ustadz Abdul Hayyi.

LOMBOKTIMUR BumiGoraMedia.com - Selasa (12/10/2021). Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sumbawa lakukan study banding ke BAZNAS Kabupaten Lombok Timur guna mengetahui sistem BAZNAS Lotim dalam bentuk kerja sama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) dalam pengelolaan atau cara pengumpulan Zakat, infaq dan lainnya, terutama infak dari ASN.

Dalam study banding yang berlangsung pada Senin, 11 Oktober di aula kantor Baznas Lotim, pihak BAZNAS Sumbawa mengakui banyak hal yang harus dipelajari dari BAZNAS Lotim, baik dalam pengelolaan sumber daya dalam unit pengumpulan zakat, infaq sadakah kepada seluruh masyarakat di Daerah Patuh karya ini. Selain itu juga Basnaz Sumbawa menurut penuturan Sekertaris Basnas Lotim yang dalam hal ini Ustadz Abdul Hayyi Zakaria, BAZNAS Sumbawa bertujuan study banding untuk mendalami dan ingin mencontoh sistim pengumpulan Zakat, Infaq dan Sadakah.

"BAZNAS Sumbawa dalam study banding kemarin bertujuan untuk mengoptimalkan fungsi BAZNAS secara maksimal, selain itu juga Basnas Sumbawa mengapresiasi capaian BAZNAS Lotim setelah  Basnas Lotim memaparkan sistim atau pola yang kita lakukan saat ini," ujarnya.

Menurut Hayyi, dalam sisi Inovasi terkait pengumpulan zakat, Infak dan Sadakah masih banyak tidak dimiliki Daerah Daerah lain. Dan Hanya Lotim yang mempunyai Koordinator UPZ di tingkat Kecamatan yang ada di Daerah ini. "Alhamdulillah, sisi lain Basnas Lotim juga merupakan BAZNAS yang paling lengkap struktur kepengurusannya jika dibanding dengan BAZNAS di Daerah- Daerah lain. Basnas Lotim sendiri memiliki Koordinator Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) di setiap kecamatan yang ada," bebernya.

Lanjut Sekertaris Baznas tersebut, kedepannya akan memperkuat hubungan kepada pihak pengeliola Ritel modern. Hal tersebut akan di upayakan melalui pendekatan struktural karna merupakan potensi yang cukup besar dalam menambah peningkatan dalam pengumpulan Zakat, sadakah ataupun infaq. "Tanggung jawab sosial mereka terhadap masyarakat Lotim perlu dikedepankan, dan kita akan targetkan infaq saja dari ritel modern yang menjamur hari ini," tegas Ustaz Hayyi.

Sebagai closing statmen Ustadz Abdul Hayyi juga menyampaikan terkait Basnas Sumbawa saat ini masih belum mampu menerapkan inovasi yang harus di lakukan, semisal kata dia, kerja sama Pemda dengan BAZNAS itu sendiri masih kurang sehingga bisa dikatakan Move On.

" Beda dengan Basnas Lombok Timur yang memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) paling gemuk, adanya struktur di setiap Kecamatan membuat tingkat kesadaran ASN dalam pengumpulan zakat cukup tinggi, sehingga capaiannya saat ini sekitar 60-70 persen. Dan kesadaran setiap OPD pun juga rata rata bagus," imbuhnya.

Kata dia, paling tidak ditahun mendatang bagi pihak ASN khususnya guru untuk lebih meningkatkan pengumpulan infaqnya kepada bendahara UPTD yang ada dimasing-masing wilayah. (BM)

0 Komentar

© Copyright 2022 - BumigoraMedia