Breaking News

Dampak Pandemi, MAHASISWA Universitas Persada Indonesia Terpaksa Tempuh Jalur Laut

Lalu Gde Egy Khalilullah Mahasiswa Universitas Persada Indonesia Jakarta.

SURABAYA Bumigoramedia.com - Kamis (23/09/2021). Salah satu dari dampak Pandemi Disease Corona Virus (Vovid-19) salah satu Mahasiswa asal Kabupaten Lombok Utara Lalu Gde Egy Khalilullah dengan terpaksa menggunakan jalur laut menuju tempat belajar mengajarnya atau tempat studynya yakni di Universitas Persada Indonesia (YAI) Jakarta. "Meski lebih lambat jarak tempuhnya dibanding dengan menggunakan pesawat udara dari tanah kelahiran Lombok menuju Surabaya- Jakarta namun bisa mengurangi atau mengirit pendanaan di tengah situasi Pandemi begini. Selain lebih mudah dengan cukup membayar tiket kapal laut Batu Layar ini sya juga bisa melihat pemandangan laut, ya..Anggangp saja sambil berwisata Bahari," terangnya.

Mahasiswa Lalu Gde Egy Kalilullah juga memaparkan terkait harga tiket Kapal Laut Batu Layar dengan tujuan Surabaya hanya dengan Sembilan puluh sembilan ribu Rupiah (RP 99 000). Hal inilah yang membuat dirinya tergugah mengambil jalur laut. " Dengan harga tiket yang cukup murah bisa membantu keringanan orang tua di masa sulit ini, terlebih saya sendiri saat ini juga sedang-sedangya menyelesaikan Skripsi sebagai Ahir masa pendidikan. Pkoknya jalur laut sangat asik dan penuh inspirasi meski harus berada dikapal laut selama dua puluh Jam (20 Jam) ," pungkasnya.

Viola Mahasiswi Asal Djokja Jawa Tengah.

Senada dengan itu Mahasiswi asal Djokja Viola yang di temui media ini tengah menikmati pemandangan laut lewat lambung Kapal Batu Layar dengan tujuan pelabuhan Lembar Lombok Barat-Surabaya mengungkapkan dirinya baru kali ini memakai jalur laut. "Saya Vio Asal Djukja, kbtulan sya sudah dari Lombok untuk menjenguk orang tua yang kerja kesehariannya disana, Alhamdulillah dengan keadaan dan situasi seperti yang sama-sama kita alami yakni Pandemi Virus Corona saya pribadi lebih cendrung mengikuti apa yang menjadi keputusan sebelum berangkat menggunakan jalur laut ini. Selain bisa menikmati birunya laut sya juga harus membantu orang tua karna pendapatannya yang jauh berbeda sebelum adanya Corona," katanya.

Ia menerangkan saat dirinya di Pulau Lombok pernah kebeberapa tempat Wisata yakni Benang Stukel dan menikmati Wisata Sembalun Lombok Timur yang penuh dengan pesona Alam. Wisata Lombok memang keren, menyimpan banyak keindahan. Semoga bisa balik lagi nanti saat liburan," tutup gadis yang masih berusia 26 Tahun itu. (BM)

0 Komentar

© Copyright 2022 - BumigoraMedia