LOTIM bumigoramedia.com - Atas Carut Marutnya Soal BPNT, Aliansi Pemuda Mahasiswa Lombok Timur (APML) serukan Copot Kepala Dinas Sosial. "Saya meminta lebih cepat lebih baik, kadisos segera dicopot dari jabatannya," seru Rahman Rofiki, di selong, (13/08/2021). Tak terbantahkan bahwa Aliansi Pemuda dan Mahasiswa tersebut sangat mengapresiasi atas kebijakan Bupati yang telah berkomitmen memberikan KPM komoditi kualitas terbaik terutama beras premium. Namun niatan bupati tersebut takkan terwujud bila mana oknum di Dinas Sosial masih tergiur dalam bisnis BPNT.
Kondisi tersebut di sampaikan oleh Rohman Rofiki selaku Tokoh pemuda dan mahasiswa Lombok Timur. "kami apresiasi niat bupati memberikan kualitas terbaik, tetapi semua tidak terwujud bila salah satu oknum dinas masih tergiur dalam bisnis BPNT," sindir pemuda yang akrap di sapa Rofiki itu.
Lanjut dikatakan mantan ketua LMND ini, Jika oknum dinas masih bermain dengan suplayer "otomatis dinas tdk bisa melakukan pengawasan terhadap TKSK," tegasnya. Sementara oknum TKSK di lapangan ungkap Rofiki, masih ada yang menjadi kaki tanganya suplayer.
"TKSK yang menjadi kaki tanganya suplayer otomatis kerja-kerjanya akan untuk mengamankan kepentingan suplayer," kesalnya.
Lebih jelas ia sampaikan bahwa Kasuistik banyak sekali aduan terkait TKSK kecamatan sikur yg terindikasi menjadi kaki tanganya. salah satu suplayer sehingga mengabaikan tugasnya bahkan di beberapa desa KPM tidak tau pin ATM nya karna TKSK kecamatan sikur hanya sibuk mengamankan oknum suplayer.
" Kami kantongi buktinya," kata dia dengan keras.
Untuk itu, ia meminta dinas terkait dan tim pengawas BPNT yg di buat bupati segera melakukan investigasi terkait indikasi permainan TKSK kec sikur. "Jika dibiarkan Kami akan aksi pas kemensis datang ke Lotim dan akan membeberkan permainan BPNT di lotim," ujarnya.
Tak hanya itu, ia bersama Tim juga menemukan dan menduga oknum kades di Lombok Timur jadi Suplayer BPNT. "iya, kami menemukan salah satu oknum kades yang menjadi pemasok komoditi ke Ewarong-Ewarong yang ada di Lotim" paparnya.
Lebih jauh disampaikannya ia bahwa Ketika kades jadi suplayer akan lebih berbahaya lagi karena akan melampoi filosopi kades di larang jadi Ewarong.
"Terlebih oknum kades di Lotim ini menurut hasil investigasi kami dalam upaya meluaskan bisnis di sembako rakyat miskin ini terindikasi membawa nama bupati, Sekertaris Daerah (sekda), dan kadinsos," cuitnya.
Meski demikian, ungkap rofiki, ia percaya Bupati dan Sekda tidak mungkin melakukan hal demikian.
"untuk itulah kami meminta bupati untuk memerintahkan tim pengawas BPNT yg di buat untuk melakukan investigasi khusus terkait oknum kades yang telah mencatut namanya," tandasnya. (BM)
0 Komentar