Breaking News

DPR RI Minta Sekda Lotim Copot Baju ASN-nya


HM. Syamsul Luthfi, S.E., M.Si. DPR-RI Dapil II Pulau Lombok.

LOTIM BumiGoraMedia.com - Terkait apa yang telah menjadi ucapan sekda kepada salah satu pejabat Daerah yang mengatakan "anak bau kencur" yang ditujukan kepada salah satu tokoh pigur Publik sekaligus Ketua Yayasan dengan inesial (HJ), Hingga membuat Syamsul Luthfi angkat bicara, meminta agar Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lombok timur mencopot baju ASN-nya dan minta pensiun dini saja.


"Jagan dia merasa superior dan ibarat pepatah kacang lupa kulitnya, perkataan dan perbuatannya seperti seorang politisi. Lebih baik pensiun dini saja dari ASN daripada lebih banyak urus politik ketimbang mengurus pemerintahan itu sendiri,"tegas Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Dapil II Pulau Lombok itu pada Jumat, (09/07/2021) di Selong.


Politisi Nasional yang karib dengan sapaan HMSL itu juga meminta agar Bupati dan Wakil Bupati Lotim dengan segera mengevaluasi kinerja dan Prilaku Sekda yang selama ini di anggap mencidrai roda pememerintahan.


Hingga menurutnya, "Sekda Lotim juga sering menyampaikan hal-hal yang sifatnya rahasia terkait pribadi bupati dan wakil Bupati kepada publik. Hal itu sangat tidak etis. Tolong publik speakingnya diperbaiki, Jangan Ember kesana sini yang mengakibatkan polemik di tengah-tengah masyarakat.," kesalnya.


Bukan itu saja kata Legislator itu, "saya juga sering dibicarakan dan saya ada saksi yang bisa saya tunjukkan. Keterlaluan sekali.,jangan jadi pejabat kalo enggak pandai jaga mulut," tambahnya.


Lebih lanjut, persoalan tokoh pigur Publik yang dikatakan "anak bau kencur" tersebut perlu di pertanyakan, ada apa..? dan apa tujuan sekda tersebut..? "Perlu di pertanyakan apa maksut dan tujuannya sekda ini yang mengatakan  hal tersebut. Hingga jelas duduk persoalannya," tandasnya.


Secara terpisah, Sekda Lotim Juaini Taofik saat di konfirmasi melalui WA menyampaikan bahwa dirinya siap di pertemukan dengan salah seorang pejabat yang mengatakan "anak bau kencur" terhadap salah satu tokoh tersebut. "Pertemukan dah saya. Siapa yg benar dan siapa yg salah," katanya.


Dalam situasi seperti ini  omongan gampang di pelintir, "Waduh...., pasti nggak lah, dalam situassi seperti ini omongan-omongan seperti ini gampang diplintir," pungkasnya. (BM)

0 Komentar

© Copyright 2022 - BumigoraMedia