Breaking News

Polda Sebut Lotim sasaran Narkoba, SYARIF Ajak Semua Pemuda dan OKP Sikapi

Narkoba. Kata yang sering kali dijumpai di tengah-tengah masyarakat, baik tua maupun muda, pelajar ataupun pekerja. Banyak sekali orang mencoba menghindarinya.Pemerintah menetapkan kebijakan-kebijakan tertentu untuk menghentikan peredaran narkoba. Aparat penegak hukum sudah menangkap bandar, pengedar, dan pemakainarkoba yang sangat beragam umurnya. Tetap saja, pusat-pusat rehabilitasi pecandu narkoba penuh sesak dengan korban-korban penyalahgunaan narkoba, terutama para pelajar. Narkoba seakan menjadi hantu yang sangat sulit diberantas di kalangan para pelajar SMA. Jika memang ini terjadi terus-menerus dan tak ada solusi, bagaimanakah nasib bangsa ini, yang sekarang ada di tangan para pelajar SMA, para penerus bangsa Indonesia? Inilah yang menjadi pertanyaan untuk segera dijawab dengan tindakan.
Pengurus Daerah Pemuda NWDI Kabupaten Lombok Timur, Syarifuddin.

LOTIM BumiGoraMedia.com - terkait hal tersebut Pengurus Daerah (PD) Pemuda Nahdlatul Wathan Diniah Islamiah (NWDI) Kabupaten Lombok Timur, Syarifuddin menerangkan bahwa Peredaran Narkoba khususnya Lombok Timur sangat mengkawatirkan. Parahnya lagi, Polda NTB menyebut Lombok Timur menjadi sasaran dan target pengiriman barang haram itu.

Syarifuddin mengajak kepada seluruh pemuda dan organisasi kepemudaan (OKP) Lombok Timur untuk menyikapi hal tersebut, karna menurutnya benda haram tersebut perlu di perangi bersama.

"Mari teman-teman pemuda dan OKP yang ada, kita perangi narkoba yang marak beredar di Lombok timur ini. Kita basmi bersama, apa lagi saat ini Lotim sudah masuk kata giri darurat. Kita selamatkan geneeasi- generasi yang baru tumbuh agar terhindar dari penggunaan narkoba tersebut," ujarnya pada Jumat, (28/05/2021) di Selong.

Pengurus yang karib di sapa guru Ayif itu juga mengajak kepada seluruh elemen masyarakat dan kelompok-kelompok pemuda yang ada di daerah yang tercinta ini agar mendorong terbentuknya peraturan daerah (Perda) tentang Narkoba termasuk pemerintah desa (Pemdes) membuat awig-awig untuk diterapkan agar ikhtiar penyelamatan generasi bangsa lebih maksimal.

"Peraturan daerah terkait narkoba ini perlu di buat serta di ikuti oleh awig-awig masing masing desa yang ada di Lotim ini, jika pemerintah tidak mengindahkan hal ini maka bersiaplah jadi daerah yang generasinya tanfa moral atau ahlak. Ini tidak bisa di biarkan berlarut-larut oleh pemerintah dan kami siap membantu demi terciptanya daerah yang aman dari narkoba atau benda haram itu," tegasnya.

Di katakan ya Lotim yang terkenal dengan seribu masjid namun kali ini terbalik menjadi sarang narkoba."ngeri sekali kedengarannya Daerah kita Kok sebagai sarang narkoba bahkan tempat peredaran, kita ini terkenal dengan sebutan pulau seribu masjid, jadi kita harus pertahankan hal tersebut, jangan malah terbalik menjadi sarang benda haram," tukasnya.


Ia mengakui bahwa Pemuda NWDI telah bergerak dan terus mensosialisasikan bahaya narkoba. Namun gerakan ini memang belum maksimal. Oleh karena itu, sekarang ini akan melakukan kegiatan lebih maksimal dengan mengajak semua komponen di masyarakat.

“Meskipun Perda dan Awig-awig belum ada, bukan berarti kita diam karena undang-undang telah ada. Hanya saja dengan perda dan Awig-awig itu menjadi turunan aturan yang perlu dibuat dan dilaksanakan,” ungkapnya.

Syarifuddin yang juga Kepala Madrasah Aliah NWDI Pancor itu berjanji akan lebih gencar melakukan sosialisasi terutama di wilayah-wilayah yang rawan dengan peredaran narkoba, karena saat ini peredaran narkoba tidak hanya di kota tapi masuk ke pelosok kampung.

"Semoga pemerintah mendengar dan segera atensi dengan persoalan ini. Jangan sampai juga anak-anak bangsa ini rusak karna akibat benda haram jadah tersebut. Sekali lagi ini tidak boleh di biarkan berlarut, segera pemerintah Daerah angkat jangkar kita basmi dan basmi,"tutupnya.(BM)

0 Komentar

© Copyright 2022 - BumigoraMedia