Breaking News

Konflik Palestina Dengan Israel Kembali Memanas, Ini Pernyataan Sikap Muhib Abdul Majid

Muhib Abdul Majid, BPPDHI Bidang Diplomasi Pada Organisasi Kemahasiswaan.

LOTIM BumiGoraMedia.com-(18/05/202). Seluruh umat muslim diberbagai belahan dunia, sedang terfokus pada negara Palestina, sebelum Idul Fitri 1442 Hijriah, konflik Palestina dengan Israel kembali memanas, kali ini karena ulah tentara Israel melakukan penggusuran paksa terhadap warga Palestina yang sedang menjalankan ibadah di Masjid Al-Aqsha yang bertempat di Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur. 

Peristiwa ini juga merupakan konflik yang paling panas sepanjang sejarah Palestina dan Israel, bahkan kali ini ada perlawanan yang dilakukan oleh kaum Hamas kepada Israel berupa serangan rudal dan perang senjata. Hal ini membuat sebagian masyarakat Israel melalukan demonstrasi kepada pihak pemerintah untuk menghentikan penyerangan terhadap Palestina, tidak hanya itu barbagai bentuk demonstrasi juga dilakukan diberbagi negara, sebagai bentuk simpati tehadap Palestina. 

Aksi tercela tersebut telah menimbulkan respon keras dari berbagai negara seperti Turki, Rusia, salah satunya Indonesia. Kekerasan bahkan meluas ke Jalur Gaza pada Minggu (16/05/2021), tercatat dari laporan media nasional menyampaikan bahwa 181 waraga Palestin dikabarkan meninggal dunia termasuk 52 di antaranya anak-anak akibat serangan udara Israel di Jalur Gaza. 

Menyikapi situasi yang semakin tidak kondusif tersebut, BPPDHI yang berperan sebagai diplomasi pada organisasi ke mahasiswaan DPP HIMMAH NWDI, Muhib Abdul Majid menyatakan sikap sebagai berikut.

1. Mengecam segala bentuk tindakan kekerasan dan pelanggaran HAM yang dilakukan tentara Israel terhadap masyarakat sipil di Kawasan Masjid Al-Aqsha.

2. Mengecam tindakan Pemerintah Israel terhadap pengusiran paksa masyarakat Palestina di Sheikh Jarrah, yang secara legal dilindungi oleh hukum internasional.

3. Mengecam pendudukan illegal Israel di atas territorial Palestina karena melanggar HAM dan bertentangan dengan hukum internasional sebagaimana dituangkan dalam Resolusi Dewan Keamanan PBB, termasuk Resolusi 242 Tahun 1967.

4. Mengajak seluruh Kader dan Masyarakat untuk menyuarakan protes serta menolak aksi kekerasan yang dilakukan Israel terhadap Rakyat Palestina dengan cara-cara legal dan konstitusional.

5. Mendukung penuh sikap Presiden Joko Widodo yaitu: mengutuk pengusiran Warga Palestina di Yerusalem Timur dan menilai itu sebagai tindakan dapat dibiarkan serta mendesak DK PBB OKI untuk mengambil langkah nyata terhadap pelanggaran yang terus berulang dilakukan oleh Israel termasuk memberikan saksi internasional; mengancam meluasnya ketegangan dan kekerasan khususnya di Jalur Gaza yang menyebabpkan puluhan korban jiwa warga sipil Palestina yang tidak berdosa.

6. Mendukung penuh sikap Ketua OIAA Indonesia / Ketua Umum PB NWDI, Dr. TGKH. Muhammad Zaunul Majdi, MAyaitu: menyerukan seluruh ummat muslim di seluruh dunia untuk mendoakan saudara-saudara di seluruh Palestina agar belenggu dan musibah yang menimpa segera diangkat oleh Allah SWT.

0 Komentar

© Copyright 2022 - BumigoraMedia