Merayakan Idul Fitri atau Lebaran memang dipenuhi dengan suasana bahagia. Hampir setiap anak pasti merekam momen ini sebagai sesuatu yang menyenangkan, karena bisa berkumpul dengan keluarga besar, menikmati sajian khas Lebaran, dan bahkan mendapatkan angpao dari keluarga. Seru bukan?. Namun selain kesenangan tersebut, ada hal-hal penting sebagai orang tua bisa ajarkan pada anak tentang Lebaran. Dengan begitu, anak mengerti makna suci dari Hari Raya Idul Fitri, yang bukan sekadar makan ketupat dan bagi-bagi angpao saja.
LOTIM Bumigoramedia.com - Rabu,(12/05/2021). Untuk itu, mari kita kenalkan Si Kecil pelajaran yang bisa dipetik dari Lebaran. Berbagi Zakat Fitrah merupakan salah satu hal yang Penting bagi anak untuk mengetahuinya. Kewajiban membayar zakat fitrah, berapa yang harus dibayarkan, bagaimana proses membayarnya, dan apa fungsinya. Libatkan Si Kecil dalam setiap proses membayar zakat fitrah ini, agar ia merasa dirinya berguna dan turut memberi buat mereka yang membutuhkan.
Di masa pandemi ini, kita memang harus tetap mematuhi pembatasan sosial bersekala besar (PSBB) dengan menghindari kerumunan, termasuk masjid tempat kita biasanya membayarkan zakat fitrah. Walau begitu, zakat fitrah bisa dibayarkan secara online ke berbagai rumah zakat, sambil tetap melibatkan Si Kecil. Semua Sama di Mata Allah Ketika takbir berkumandang, suasana penuh kemenangan pun semakin terasa.
Semua muslim menjalankan ibadah salat Idul Fitri berjamaah di masjid. Tua, muda, kaya, miskin, semua duduk sejajar berdampingan untuk menyembah Allah SWT.Di momen ini juga, kita sebagai ortu dari anak-anak bisa mengajarkan pada mereka untuk melihat bahwa semua manusia sama di mata Allah. Maka tidak perlu sombong dan tidak perlu minder, karena hanya Allah yang Maha Besar.
Walau Lebaran kali ini pemerintah dengan edarannya spesial dan tidak di perbolehkan berkegiatan seperti takbir bersama di jalan raya dengan di hiasi oleh lampion yang menjadi Cultur atau kebiasaan menyambut hari yang suci, bukan berarti kita sebagai ortu tak bisa mengenalkan pelajaran ini. Intip saja lewat video Youtube, esensinya pasti sama yang walaupun dengan tidak secara langsung di praktikkan, bagaimana sholat Idul Fitri, bagaimana bersalam dan saling memaafkan di momen yang paling menyentuh, di mana semua orang ikhlas saling memaafkan satu sama lain. Ini mengajarkan anak untuk berani meminta maaf dan tentu saja berani memaafkan kesalahan orang lain. Namun untuk memutus rantai penyebaran virus corona, Lebaran kali ini tidak perlu berjabat tangan untuk bermaafan ya.
Saling bermaafan lewat video call saja! Bersilaturahmi, Walau Lebaran kali ini harus silaturahmi lewat video call atau video conference, namun anak tetap bisa diajarkan makna dari bersilaturahmi. Ini penting dilakukan untuk menjaga hubungan tetap erat. Tak hanya dengan keluarga, dengan tetangga dan sahabat juga, lho.
Mengajarkan Etika BertamuMulai dari mengetuk pintu, mengucap salam, hingga duduk manis di ruang tamu dan berbincang dengan tuan rumah, semua itu butuh etika yang perlu diajarkan sejak dini. Jangan sampai Si Kecil menjadi tamu yang mengganggu.Begitu juga etika ketika menerima tamu, mulai dari mempersilakan duduk, menyuguhkan makanan dan minuman, hingga adab mengantar tamu keluar rumah. Nah, walau bertamu kali ini dilakukan online, tetapi anak tetap bisa diajarkan mengenai adab bertamu online. Berlipat ganda deh ilmunya.
Saling Berbagi-Berbagi maaf, angpao, makanan, minuman, atau parsel Lebaran? Ya, semua hal kecil yang dibagikan saat Lebaran bisa menjadi momen bagus untuk mengajarkan rasa saling berbagi dengan sesama.Mensyukuri Nikmat Lebaran tentu dipenuhi makanan dan minuman enak! Ini hal sederhana yang bisa diajarkan pada anak untuk mensyukuri nikmat. Anak perlu tahu kalau nikmat dan rezeki tidak hanya berbentuk mainan, tetapi juga waktu untuk berkumpul bersama, hidup sehat, dan bisa menikmati sajian khas Lebaran buatan Mama.
Mengatur Waktu Lebaran memang seru, tetapi juga melelahkan karena harus bangun dari pagi, dan terus bertamu atau menerima tamu. Manfaatkan momen ‘seru tapi sibuk’ ini untuk mengajarkan Si Kecil pentingnya mengatur waktu, kapan harus tidur, bangun pagi, dan kapan mencuri waktu sejenak untuk beristirahat agar kembali segar saat ada saudara yang datang.Jika kumpul bersama keluarga tak terelakkan, jangan lupa tetap terapkan physical distancing dan pakai masker ya. Selamat merayakan Hari Raya Idul Fitri. Semoga Allah SWT selalu senantiasa Memberikan kita semua Rahmat kesehatan, Rahmat Rizqi yang tak kita duga duga, kita diberikan Rahmat dan Magfirahnya dan semoga Allah segera menghilangkan balak atau Virus Corona yang masih menghantam di tengah Ummat manusia di belahan dunia ini.
Semoga di hari yang Fitrah ini juga kita semua bisa saling memaafkan yang mana harus di tuntut lewat sistim digital yang keran di sebut sistem Online. Allah maha pengampun dan niscaya kita juga di berikan keistimewaan jika saling memaafkan. Takabbalallahuminna Wamingkum Takabbal Yaakareem.
Minal Aidin Walfaidzin Walmakbulin. Mohon maaf lahir dan batin. (BM)
0 Komentar