LOTIM BumiGoraMedia.com - Aksi solidaritas dan doa bersama yang dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (HIMMAH NWDI) cabang lombok Timur disertai dengan melakukan sholawatan dan doa bersama mendapatkan dukungan dan apresiasi dari berbagai pihak. Salah satunya adalah pernyataan dari pemda melalui asisten I (satu) bidang pemerintahan yakni Mahsin, MPd .
Aksi solidaritas yang dikomandoi oleh ketua umum Himmah NWDI cabang lotim Zaini Ashari dan Korlap Abdul Wajid di depan kantor Bupati lotim menyatakan bahwa tindakan penyerangan yang dilakukan oleh Zionis Israel terhadap warga palestina merupakan pelanggaran konstitusi dan HAM dan sampai dengan saat ini PBB belum mampu menyelesaikan konflik yang berkepanjangan tersebut. HIMMAH NWDI cabang lotim menyatakan mengutuk penyerangan zionis israel terhadap palestina tersebut.
Mahsin, Mpd menyatakan yang sama dan mendukung perjuangan para mahasiswa Himmah NWDI cabang lotim serta mendukung kemerdekaan negara Palestina. Asisten I pemda kab. lotim juga membubuhkan tanda tangan pernyataan bersama bermaterai yang isinya memuat antara lain:
1. mendesak pemda lotim untuk menyatakan sikap save palestina terkait konflik israel-palestina
2. menuntut pemda lotim untuk memboikot produk zionis israel dengan cara semakin mempersempit izin ritel modern
3. meminta pemda lotim dengan tegas mendukung penuh pemerintah pusat untuk kemerdekaan palestina
4. apabila pemda lotim tidak mengindahkan tuntutan ini dalam jangka waktu 7x24 jam maka kami akan melakukan aksi lanjutan.
Terkait dengan kegiatan tersebut, Polres lombok timur melalui Press Rilisnya mengklarifikasi serta menegaskan, dari awal kegiatan juga melakukan pengamanan, dan sudah barang tentu dengan mengdepankan anggota yang tidak menggunakan pakaian dinas (non uniform).
"Polres lotim sejak awal kegiatan HIMMAH NWDI cabang lotim, telah melakukan pengamanan dengan mengedepankan anggota yang tidak berpakaian dinas (non uniform). Langkah tersebut diambil karena kegiatan yang dilakukan adalah dalam bentuk solidaritas dukungan, kegiatan sholawatan, dan doa bersama dimana skala prioritas kemungkinan kegiatan menimbulkan hal yang tidak diinginkan sangat minim. Polres Lotim juga tetap menurunkan anggota yang berpakain dinas dan melakukan pengamanan pada titik tertentu sampai dengan selesai kegiatan” pungkasnya.
Berdasarkan UU no. 9 tahun 1998 bahwa dalam kegiatan menyampaikan pendapat di muka umum seharusnya surat pemberitahuan kegiatan dilayangkan 3x24 jam sebelum kegiatan dilaksanakan, terhadap teman-teman dari HIMMAH NWDI cabang lotim melayangkan surat pemberitahuan kegiatan sehari sebelum kegiatan yaitu tepatnya hari Minggu tanggal 23 Mei 2021.
Ditambahkan, adanya salah persepsi terkait dengan penyampaian Kapolres yang menelpon salah satu Tuan Guru untuk menghentikan kegiatan Aksi yang di lakukan Himmah tersebut, Itu hanya salah persepsi saja.
"Kedepan diharapkan kepada Ormas, OKP dan semua elemen masyarakat agar setiap kegiatan yang melibatkan peserta dalam jumlah yang banyak supaya tetap membangun dan meningkatkan komunikasi serta koordinasi khususnya dengan petugas kepolisian dalam hal ini Polres Lotim bersama Satuan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten. Karena sampai saat ini khususnya di Kabupaten Kita, masih di landa oleh Wabah atau Disease Corona Virus (Covid - 19). Kita berharap jangan ada Cluster baru dalam menghadapi Virus tersebut," tutupnya pada Press Rilisnya. (*)
0 Komentar