Breaking News

Ramadhan Meski di Hantam Virus, Beras dan Daging Sudah Turun Harga

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana mestinya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan mempunyai fungsi merumuskan kebijakan teknis di bidang ketersediaan pangan. kerawanan pangan, distribusi pangan, cadangan pangan, penganekaragaman konsumsi adalah hal yang pokok untuk di jaga untuk mengantisipasi pluktuatif dan keseimbangan harga.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lombok Timur, Masyhur. (FOTO:BM)

LOTIM BumiGoraMedia.com - Sesuai kebiasaan yang kerap terjadi setiap tahunnya, dimana bulan Suci Ramadhan tiba kebutuhan masyarakat seperti Pangan selalu mengalami kenaikan harga. Namun berbeda kali ini yang meski di tengah hantaman Pandami Disease Corona Virus (Covid - 19) Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lombok Timur, Masyhur menyampaikan terkait harga kebutuhan masyarakat seperti daging saat ini sudah mengalami penurunan harga. Hal tersebut di ungkapkan saat di temuai Media ini di ruang kerjanya pada Senin, (26/04/2021).

Dijelaskannya, penurunan harga pada Bulan Suci Ramadhan kali ini seperti daging, beras yang awalnya mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi kini menurun. "Harga beras Alhamdulillah menurun yang awalnya dengan harga Rp 10.000 hingga turun menjadi Rp 8000. Begitu jugak daging Sapi yang awalnya dengan harga 130.000 kini turun menjadi Rp 120.000, terang Kadis Masyhur.

Penurunan harga seperti beras tersebut di karenakan ketersediaan yang cukup dari petani dan juga dengan hasil panen raya yang cukup membaik dari sebelumnya di Daerah Lotim. Bukan itu saja, selain beras dan daging Cabei juga saat ini sudah mengalami penurunan yang di sebabkan oleh hasil tanaman yang cukup baik dari sebelumnya. "Penuruna ini bukan hanya pada beras dan daging, cabai, gula juga sudah setabil harganya," tambahnya.

Dikatakannya, ada beberapa upaya dilakukan oleh pihaknya untuk menjaga kestabilan harga barang kebutuhan masyarakat terutama terhadap pedang-pedagang yang ada di semua pasar di Lotim yakni dengan melakukan kontrol yang lebih Intens. Melakukan pengawasan di setiap pasar adalah dasar untuk mengetahui pluktuatif harga barang oleh pedagang.

"Kami tetap melakukan pengawasan di semua pasar yang bertujuan untuk mengetahui turun naiknya harga, melakukan Surpey harga, dan untuk mengetahui seagala faktor akibat turun naik harga tersebut," ujarnya.

Masyhur berharap kepada semua pedagang yang ada di pasar maupun di lapak- lapak lainnya agar tidak memainkan harga demi kesetabilan. "Lewat Kepala Pasar (Kapas) juga ia tetap kami tetap berkordinasi terkait hal tersebut, terutama dalam harga,"tutupnya. (BM)

0 Komentar

© Copyright 2022 - BumigoraMedia