LOTIM BumiGoraMedia.com - Seusai pelaksanaan Peringatan hari ulang tahun (HUT) Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) ke-4 dilaksanakan di Bale Wartawan Lombok Timur, pada Minggu (07/03/2021). Kemudian dilanjudkan dengan sesi diskusi ringan bersama Ketua SMSI NTB HM Syukur SH, Ketua Dewan Pembina SMSI Lombok Timur HM Juaini Taofik, seluruh anggota SMSI, serta beberapa perwakilan media dari Lotim.
Dalam diskusi yang dilaksanakan secara non formal tersebut membahas tema tentang Bagaimana mensukseskan Vaksinisasi Covid - 19 di Lombok timur. Ketua Dewan Pembina SMSI yang dalam hal ini HM Juaini Taofik menyampaikan bahwa pihak pemerintah melalui program vaksinisasi ini nantinya berharap bisa mengubah status pandemi ini menjadi penyakit biasa saja, karena menurutnya dilihat dari berbagai negara yang sudah menjalankan vaksinisasi mempu mengubah status pandemi hingga 70%.
"Tentu dalam hal ini peran media sangatlah penting untuk memberikan informasi yang jelas dan lebih kreatif lagi kepada masyarakat, untuk menghindari hoax dan stigma di tengah-tengah masyarakat, supaya nantinya proses vaksinisasi berjalan lancar, dikarenakan vaksinisasi di LOTIM baru sampai tahap pertama yaitu untuk ASN, TNI POLRI dan Pelayan Publik lainnya, yang alhamdulillah berjalan 100% kemudian nanti kita akan masuk ke tahap kedua termasuk nanti wartawan juga di sana, kemudian terakhir untuk masyarakat luas," katanya di Balai Wartawan Selong sekaligus jawaban dari pertanyaan beberapa awak media dalam diskusi tersebut.
Selanjutnya, Ketua SMSI NTB menambahakan "Vaksinisasi ini akan cepat bisa terselesaikan apabila penyebaran informasi yang bagus dari pemerintah terlebih media, ada kerja sama yang baik antara Pemda dengan Media, dan harus ada format yang komprehensip, artinya harus ada berita jadi diterima dari pihak pemerintah terkait." ujarnya
Kemudian yang kedua menurut Ketua itu, apabila ada temuan wartawan di lapangan, itu yang kemudian disampaikan kepada pihak pemerintah terkait, kemuadian harus disepakati terlebih dahulu. Itulah bentuk kejasama yang baik, sehingga nantinya bisa memberikan informasi secara legal kepada publik, tambahnya.
"Terkait vaksinasi kalau di lobar pihak wartawan sudah divaksin, mungkin teman-teman wartawan memang harus divaksin terlebih dahulu, karena mereka menjadi garda terdepan,"tutupnya.(Gus)
0 Komentar