Breaking News

Disease Corona Virus, JUAINI TAUFIK:Momentum Lomba Desa Bagian Cara Memutus Mata Rantai

LOTIM BumiGoraMedia.com - Pandemi Covid-19 adalah problem Pemerintah pusat sampai Pemerintah Daerah yang tak kunjung selesai sampai hari ini, data covid-19 di NTB yang bersumber dari Dinas Kesehatan NTB update terakhir 28 Februari 2021 berjumlah Rawat sebanyak 1.027 (10,92 %) Sembuh sebanyak 7.988 (84,94 %) Meninggal sebanyak 389 (4,14 %) sehingga Total sebanyak 9.404. Data ini menunjukkan bahwa masalah ini masih belum selesai 100 % ditangani, dengan berbagai upaya yang telah dan akan dilakukan Pemerintah baik Pusat maupun Daerah.
Foto: Sekda Lotim, H.M. Juaini Taofik Saat Jumpa Pers.

Lombok Timur sendiri berada pada nomer urut 3 besar secara Kumulatif positif covid-19 di NTB update terakhir pada 03 Februari 2021 yang bersumber dari Dinas Kesehatan NTB. Mengacu pada Instruksi Menteri Dalam Negeri nomer 03 tahun 2021 tentang: Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat berbasis micro dan pembentukan posko penanganan covid-19 di tingkat Desa dan Kelurahan untuk pengendalian penyebaran virus covid-19. Dan dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Lombok Timur berupaya dalam momentum Lomba Desa tingkat Kabupaten tahun 2021 merupakan bagian dari cara bersosialisasi di samping upaya memutus rantai penyebaran virus covid-19 di Lombok timur.

Jumpa Pers di ruanganya, Sekda Lombok Timur yang dalam hal ini H M Juaini Taofik mengatakan, "Bahkan bukan hanya memastikan Protokol kesehatan yang ketat, tetapi bagaimana kita memastikan terimplementasinya IMENDAGRI nomer 03 tahun 2021 tentang Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat berbasis micro dan pembentukan posko penanganan covid-19 di tingkat Desa, kami sudah menyampaikan bahwa narasumber PPKM inikan pada basis Desa dan kami sudah bersepakat akan menambahkan indikator penilaian yang nilainya 50/50 dengan tiga indikator sebelumnya yaitu Pemerintahan, Kewilayahan, dan Masyarakat dan tambahanya adalah Protokol kesehatan covid-19." Jelasnya.
 
Berikutnya apa saja indikator yang ingin dipastikan? pihaknya memastikan dengan indikator kampung sehat jilid dua, misalnya dari segi penganggaran seperti penggunaan 8 % dari APBDes untuk penanganan covid-19 kemudian penyediaan Rumah isolasi, pembentukan Satgas covid-19 Desa yang terorganisir, tambahnya.

Kemudian yang tidak kalah pentingnya adalah program vaksinisasi yang akan dilaksanakan pada bulan Maret ini untuk pelayan publik, setelah itu baru masyarakat luas, dengan momentum lomba Desa ini adalah ajang sosialisasi juga kepada masyarakat untuk menghapus HOAX di tengah-tengah masyarakat yang banyak beredar tentang vaksinisasi, oleh sebab itu hal ini bukanlah kegiatan yang mudah kalau tidak ada sinergi yang kuat antara pemerintah Pusat dan Daerah dalam upaya gotong royong mencegah penularan covid-19, tutupnya.(BM)

0 Komentar

© Copyright 2022 - BumigoraMedia